Sabtu, 23 November 2024

Gunung Sinabung Semburkan Awan Panas 10 Kali

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Gunung Sinabung meletus dengan tinggi kolom abu vulkanik 5 km dan disertai luncuran awan panas 3,5-4,9 km. Tidak ada korban jiwa. Foto: Twitter Sutopo Purwo Nugroho

Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan telah terjadi letusan yang disertai serentetan guguran awan panas sebanyak 10 kali dalam erupsi Gunung Sinabung hari ini.

Semburan awan panas meluncur hingga 4,9 km ke arah sektor selatan-tenggara dan 3,5 km ke arah timur-tenggara dari puncak Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Durasi awan panas guguran yang terpendek 195 detik dan yang terpanjang mencapai 792 detik. “Dampak dari awan panas guguran ini terpantau masih berada dalam kawasan yang direkomendasikan dikosongkan oleh PVMBG,” ujar Kasbani Kepala PVMBG, melalui laman resmi Kementerian ESDM, Senin (19/2/2018)

Senin, pukul 08.53 WIB, terpantau terjadi erupsi eksplosif dengan tinggi kolom letusan mencapai 5000 meter dari atas puncak Gunung Sinabung di Sumatera Utara. Meski hingga kini belum ada informasi korban akibat erupsi Gunung Sinabung, pengecekan ke lapangan untuk mengetahui dampak dari erupsi tersebut masih dilakukan oleh Tim Tanggap Darurat ESDM.

Kasbani menjelaskan, sebaran abu vulkanik menuju ke arah selatan-baratdaya. Daerah terdampak hujan abu / pasir sampai dengan pukul 12:00 WIB adalah Desa Tiganderket, Desa Selandi Lama, Desa Selandi Baru, Desa Perbaji, dan Desa Payung sampai Munte, dan sektor timur Kecamatan Kutarayat.

Peningkatan kegempaan Gunung Sinabung telah teramati sejak tanggal 17 Februari 2018, dengan terekamnya gempa Vulkanik (VA dan VB) sebanyak 17 kejadian, gempa Low Frekuensi (LF) 17 kejadian, gempa Vulkanik Hybrid 1 kejadian, dan gempa Guguran 9 kejadian. Pada tanggal 18 Februari 2018, kegempaan semakin meningkat, terutama jenis gempa Vulkanik Dalam (VA) yang mencapai 49 kejadian dan gempa Guguran 29 kejadian. Tanggal 19 Februari 2018 hingga pukul 00.00-06.00 WIB terekam gempa Vulkanik (VA) 30 kejadian dan 19 kejadian gempa Guguran.

Kasbani menyatakan, saat ini koordinasi di lapangan secara langsung terus dilakukan di Pos PGA Sinabung dengan Bupati Karo, BPBD Kabuaten Karo, KaPolres Karo, Dandim Karo, Camat Simpang Empat, Camat Tiganderket, Camat Kutarayat, Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kab Karo, serta PMI Kabupaten Karo.(ant/iss/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs