Sabtu, 23 November 2024

Komikus Jepang Sindir Proyek Kereta Cepat Indonesia

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Komik karya Onan Hiroshi yang ramai diperbincangkan di media sosial, Sabtu (24/2/2017). Foto: Twitter

Komik karya Onan Hiroshi, komikus Jepang yang tinggal di Bangkok, Thailand, ramai diperbincangkan di media sosial, Sabtu (24/2/2017).

Komik tanpa teks yang dia unggah di Twitter @hiroshionan dan Facebook Onan Hiroshi pada Jumat (23/2/2018), seolah menceritakan perkembangan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Nampak ada bendera negara Indonesia, China, dan Jepang di pakaian para tokohnya.

Melalui kolom komentar di Facebook-nya, Onan menjelaskan jika komik tersebut adalah bentuk ekspresi atau pendapatnya tentang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

“Data dari Jepang diberikan ke Kementerian Transportasi Indonesia, tapi oleh Indonesia malah diberikan ke China,” tulisnya dalam bahasa Jepang.

Dia juga menjelaskan, di Jepang ada kebebasan berpendapat dan berekspresi. Sehingga dia juga mempersilakan warganet mengomentari atau mengkritik komiknya.

Japan country have freedom of speech and freedom of freedom of expression. Everyone, please feel free to criticize comment for this cartoon,” tulis Onan dengan bantuan Google Translate.

Sampai Sabtu sore, komik tersebut telah memancing ribuan warganet Indonesia untuk berkomentar. Ada yang meminta maaf kepada Jepang, ada yang berusaha menjelaskan maksud komik tersebut. Satu diantaranya akun Facebook, Agdels Pandhomas.

Jadi begini ceritanya.. Sekian taun yg lalu sebelum era Pak Jokowi, insinyur Jepang diminta ke indo untuk survey kondisi & landscape disini buat ngumpulin data yg nantinya jadi cikal bakal proyek kereta cepat. Biaya survey datanya pake duit dari jepun sendiri. Nah, begitu data2nya jadi, dikasih deh ke orang sini. Tp kemudian di era sekarang, datanya malah dikasihin ke Cina biar dapat biaya proyek kereta yang jauh lebih murah daripada biaya proyeknya Jepang. Ini yg bikin orang Jepang marah, soalnya udah dikasih data gratis, eh malah proyeknya “dijual” ke Cina. Ujung2nya sampai sekarang proyek dari Cinanya gak kelar2, dan masa jabatan pemerintah tinggal setaun lagi. Jadilah pak Abe dilobi pak Jokowi biar mau nolongin proyek kereta disini lagi, yang tentu langsung bikin orang Jepang tersinggung karena masih ingat di-NTR-in kemarin. Kalo kata orang Jepang mah: “Dasar gatau diri”

“Kamu milih dia daripada aku, terus dia nyakitin kamu, dan pelarianmu ke aku. Aku gamau jadi tempat perlarianmu” -Shinzo Abe-

NB: Saya cuman nerjemahin”

Dua komik ini juga sudah dibagikan, masing-masing sebanyak 5.000 kali di Facebook dan di-retweet 1.600 kali di Twitter.(iss/bid)


Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs