Sebanyak 150 ribu ton beras impor dari Vietnam tiba di Jatim. Dari jumlah itu, 20 ton melalui Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi dan 130 ton sisanya melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Sebanyak 20 ribu ton beras impor yang turun di Banyuwangi itu akan didistribusikan ke wilayah Indonesia bagian timur seperti NTB dan NTT.
Radio Mandala Banyuwangi, Sabtu (24/2/2018) melaporkan, seluruh beras yang dibongkar terlebih dulu telah dilakukan pengecekan dokumen oleh pihak pelabuhan. Hal ini dilakukan bersama Disperindag Banyuwangi, Bulog, Bea Cukai, dan Balai Karantina.
Sekadar diketahui, Pemerintah telah menugaskan Perum Bulog untuk mengimpor beras maksimal sebanyak 500.000 ton. Namun, Bulog hanya mampu mendapatkan beras sebanyak 281.000 ton dari negara pengekspor. Diantara jumlah itu, 130 ton telah turun melalui pelabuhan di Jatim. (bid)