Sabtu, 23 November 2024

Khofifah Minta Doa Kyai NU Gresik

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa saat bersilaturahmi dengan sejumlah kyai NU di kediaman KH Idris Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Menganti, Gresik, Kamis (1/3/2018). Foto: Istimewa.

Para Kiyai di Gresik memberikan dukungan kepada Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur di Pilgub Jatim 2018.

Dukungan itu disampaikan dalam pertemuan dengan Khofifah di kediaman KH Idris Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Menganti, Gresik, Kamis (1/3/2018).

Dukungan sekaligus doa disampaikan sejumlah kyai NU yang hadir agar Khofifah-Emil bisa mewujudkan Jawa Timur lebih sejahtera. Diantara yang hadir adalah KH Masduki, KH Madhan, KH Imam Hanafi (ketiganya dari Menganti) KH Muhtadi (Kedamaean) serta KH Nurhudin (Driyorejo).

“Menganti ini, insyaallah menang. Untuk urusan Bu Khofifah di Menganti insyaallah sukses, Ibu Khofifah sebagai Gubernurnya dan Wakilnya Mas Emil,” kata KH Idris di kediamannya.

Di tempat yang sama, H Sururi Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Timur, juga memberi dukungannya kepada Khofifah-Emil. Dia juga mengklaim warga NU Gresik totalitas dan siap memenangkan pasangan Cagub nomor urut 1 itu.

“Insyaallah Bu Khofifah, masyarakat NU Gresik semuanya akan mendukung ibu Khofifah,” katanya.

Sementara itu, Khofifah menyampaikan kedatangannya selain untuk silaturahim juga meminta doa restu kepada para kiyai dan ulama Gresik, terkait pencalonannya bersama Emil Dardak di Pilgub Jatim 2018.

“Saya meminta restu kepada para ulama, sekaligus memperkenalkan diri bahwa saya menjadi calon gubernur Jawa Timur 2018 berpasangan dengan Mas Emil,” kata Khofifah.

Sekadar diketahui, Khofifah maupun Emil dikenal sebagai sosok pemimpin Jawa Timur yang lahir dan besar di organisasi keagamaan NU. Khofifah, mencatat awal kiprahnya di NU sebagai anggota IPPNU, Fatayat dan kini ketua umum Muslimat NU.

Sementara Emil saat menuntaskan studi doktoral di Jepang, tercatat tampil sebagai penggerak eksistensi NU cabang istimewa di Negara Matahari Terbit. Bahkan kakek suami Arumi Bachsin ini, KH Mochamad Dardak dikenal sebagai ulama NU Trenggalek yang saat ini aktif sebagai Imam Besar Masjid Agung Baitur Rachman Trenggalek. (bid)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs