Minggu, 24 November 2024

China Peringatkan AS Tidak Salah Mengambil Langkah

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Donald Trump Presiden Amerika Serikat yang belakangan ini memicu rangkaian ancaman balasan dari beberapa negara pesaingnya, termasuk peringatan dari China berkaitan kebijakan bea masuk baja dan alumunium yang diambil Trump. Foto: Antara

China memperingatkan Amerika Serikat, negeri ini siap memukul balik AS jika kepentingan ekonomi China dirugikan. Ancaman ini kian memperkeruh perang dagang antara kedua negara setelah Presiden Donald Trump menerapkan bea masuk baja dan aluminium.

Tindakan Trump ini memicu rangkaian ancaman balasan dari sejumlah negara, namun pesaing utama perdagangannya, China, sejauh ini berusaha menghindar dari mengeluarkan pernyataan ancaman pembalasan.

“China tidak ingin perang dagang dengan Amerika Serikat,” kata Zhang Yesui, juru bicara Kongres Rakyat Nasional, dalam jumpa pers, Minggu (4/3/2018), dikutip AFP, dilansir dari Antara.

“Tetapi seandainya AS mengambil langkah yang merugikan kepentingan China, maka China tidak akan tinggal diam dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan,” ujar Yesui.

Zhang memperingatkan, “kebijakan yang didasarkan pada penaksiran salah atau persepsi keliru akan merusak hubungan dan menciptakan konsekuensi yang tidak ingin disaksikan siapa pun.”

Langkah Trump itu diambil setelah Liu He, penasihat utama ekonomi President Xi Jinping, bertemu dengan para pejabat Gedung Putih, pekan ini, untuk membahas hubungan ekonomi kedua negara.

Selama lawatannya, Liu dan tuan rumah sepakat bahwa kedua negara harus menyelesaikan sengketa perdagangan mereka lewat kerja sama, bukan dengan konfrontasi.

Sejak mengumumkan rencana mengenakan tarif 25 persen kepada baja impor dan 10 persen untuk aluminium impor, Trump mendapatkan ancaman perdagangan dari berbagai negara. Trump malah mengatakan, “perang dagang bagus dan gampang dimenangkan.”(ant/den)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
31o
Kurs