Masyarakat khususnya pengguna moda transportasi bus, dijadwalkan bakal mendapat layanan tiket online yang akan memberikan kenyamanan serta keamanan saat berpergian menuju kota tujuan melalui Terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo.
Hardjo Kasubnit Operasional Terminal Purabaya, menegaskan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan penjajakan kepada para pengusaha angkutan bus seiring dengan wacana layanan tiket online tersebut.
“Kami memang sedang melakukan penjajakan, mencari masukan sekaligus juga mensosialisasikan rencana dan usulan pelayanan tiket online bagi masyarakat yang menggunakan armada bus di Terminal Purabaya,” terang Hardjo.
Dengan tiket online, lanjut Hardjo nantinya masyarakat sudah memegang tiket saat sampai di Terminal Purabaya. “Dan tinggal menunggu jadwal keberangkatan bus sesuai dengan tiket yang diperoleh secara online tersbeut,” tambah Hardjo.
Ditanya apakah wacana tiket online tersebut sebagai bagian antisipasi tindak kecurangan yang dilakukan awak bus seperti yang terjadi beberapa waktu lalu oleh PO Sari Indah? Hardjo menegaskan bahwa wacana tiket online sudah ada sejak lama.
“Kalau kasus kemarin itu (PO Sari Indah) sampai saat ini memang kami tindak lanjuti terus sampai tuntas. Tapi soal tiket online sebenarnya sudah lama kami kaji. Dan sepertinya sesuai kebutuhan saat ini yang memang serba online,” kata Hardjo.
Masyarakat, lanjut Hardjo nantinya tinggal membuka internet untuk memilih armada bus kemudian membeli tiket. Sesampai di terminal, cukup dengan menunjukkan tiket yang sudah dibeli, calon penumpang bisa menunggu diruang tunggu terminal.
“Ruang tunggu di Terminal Purabaya sudah siap untuk kebutuhan tersebut. Yang pasti tiket online itu memang sedang kami bahas dan hari-hari ini kami terus melakukan persiapan-persiapan untuk merealisasikannya,” kata Hardjo.
Sementara itu, dari catatannya, Hardjo mengingatkan bahwa saat ini ada sekurangnya 9 armada bus khususnya Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) yang sudah melayani pembelian tiket secara online.
“Ada sekitar 9 perusahaan bus yang sudah melayani pembelian tiket online. Semuanya antar kota antar propinsi. Kami dalam hal ini memang memfasilitasi saja. Kalau perusahaan bus menggunakan tiket online justru lebih bagus kan?” ujar Hardjo, Senin (5/3/2018).
Kalau sampai saat ini layanan tiket online baru melayani armada bus antar kota antar propinsi, Hardjo menegaskan bahwa kedepan nanti kalau memang dibutuhkan bisa saja armad abus antar kota dalam propinsi juga melayani tiket online.(tok/ipg)