Sabtu, 23 November 2024

Sambangi KPK, Dubes Iran Bahas Penguatan Kerja Sama Pemberantasan Korupsi

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia dan Anggota Parlemen Iran mengunjungi Gedung Merah Putih KPK, Rabu (7/3/2018), Jakarta Selatan, membahas penguatan kerja sama pemberantasan korupsi. Foto: Farid suarasurabaya.net

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (7/3/2018), kedatangan tamu dari Republik Islam Iran, antara lain Valiollah Mohammadi Duta Besar Iran, dan Mahmoud Sadeghi Ketua Kelompok Persahabatan Parlemen Iran.

Kunjungan delegasi negara sahabat itu, diterima Agus Rahardjo, Basaria Panjaitan dan Saut Situmorang selaku Pimpinan KPK, beserta jajaran pejabat komisi antirasuah.

Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup di Gedung Merah Putih, ada pembahasan terkait penguatan kerja sama KPK dengan The General Inspection Organization (GIO), dalam hal pemberantasan korupsi.

Keterangan itu disampaikan Febri Diansyah Kepala Biro Humas KPK, beberapa saat sesudah perwakilan Iran meninggalkan Kantor KPK.

“Tadi ada pembahasan khusus terkait tindak lanjut kerja sama KPK dengan GIO, pertukaran lessons learned dan best practises program-program pemberantasan korupsi di kedua negara, pengelolaan sumber daya alam minyak dan gas, pertanggungjawaban pidana korporasi serta kemungkinan kerja sama dalam hal pendidikan dan pelatihan dengan dibentuknya Pusat Edukasi Antikorupsi (ACLC) KPK,” ujarnya di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (7/3/2018).

KPK berharap, kunjungan delegasi Iran semakin memperkuat kerja sama kedua negara ke depan.

Sekadar diketahui, KPK dan GIO Iran sudah menandatangani nota kesepahaman pada 11 Desember 2007.

Lingkup kerja sama KPK-GIO antara lain pertukaran informasi metode pemberantasan dan pencegahan korupsi, pendidikan dan kampanye antikorupsi.

Kerja sama pelatihan, pertukaran keahlian dan partisipasi dalam seminar, workshop dan konferensi. Memfasilitasi bantuan operasional teknis secara timbal balik secara informal maupun formal melalui Mutual Legal Assistance (MLA), dan kerja sama lainnya sesuai kesepakatan.

Indonesia dan Iran juga tergabung dalam forum-forum United Nation Convention Against Corruption (UNCAC). Indonesia merupakan negara reviewer (yang mereview) implementasi UNCAC Iran.

Kemudian, menyelenggarakan Konferensi Lembaga Pengawas Internal dengan mengundang mitra internasional KPK dari GIO Iran pada Agustus 2009 di Jakarta. (rid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs