Dua pebulutangkis Indonesia, Fitriani dan Lyanny Alessandra Mainaky, tumbang dalam fase-fase awal turnamen Jerman Terbuka 2018, sekaligus mengkandaskan harapan tim Merah Putih pada tunggal putri.
Berdasarkan laman resmi Fedrasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dipantaui di Jakarta, dua pemain tunggal putri Indonesia tersebut harus menghentikan langkahnya sebelum mereka menembus putaran dua turnamen berlevel Super 300 tersebut.
Fitriani, kandas dari pemain Korea Selatan unggulan dua Sung Ji Hyun setelah berjuang dalam laga dua game berdurasi 40 menit yang berkesudahan 12-21, 16-21.
Adapun Lyanny, menyerah di tangan pemain Thailand yang merupakan unggulan enam, Nitchanon Jindapol, setelah berjuang 33 menit dalam laga dua game berkesudahan 8-21, 12-21.
Dalam pertandingannya, Fitriani yang tertinggal 1-5 di awal game perdana, berhasil mengejar perlahan dan menyamakan kedudukan 7-7. Akan tetapi Sung kembali bisa mengendalikan permainan dan semakin menjauhi poin Fitriani, sedangkan wakil Indonesia tak bisa kembali mendekati perolehan poin pemain Korea Selatan yang akhirnya memperoleh kemenangan game perdana ini.
Kekalahan game pertama, membuat Fitriani terpacu untuk bisa mengejar ketertinggalan dan hasilnya dia langsung tancap gas di awal gim kedua bahkan memimpin hingga poin 11-5 di jeda interval.
Akan tetapi, Sung di luar dugaan mampu mengejar dan membalikan keadaan dengan mencetak sembilan angka tanpa balas untuk membuat skor berbalik 14-11. Fitri yang sekuat tenaga mengejar ketertinggalan, tak bisa membendung Sung yang mengunci kemenangan dan melaju ke putaran dua.
Sementara itu, Lyanny yang terlihat tak bisa mengimbangi permainan Jindapol di game pertama, dan harus rela menyerahkan game perdana pada pemain Thailand.
Tak mau mengulangi kesalahan sama seperti di gim pertama, Lyanny memberikan perlawanan hebat pada Jindapol di awal game kedua, meski wakil Thailand tersebut tak membiarkan Lyanny melaju bebas mengumpulkan poin.
Tertinggal 6-8 dari Lyanny, wakil Thailand mampu memecahkan kebuntuan dan mencetak lima angka beruntun untuk membalikan keadaan 11-8. Selepas momen tersebut, Lyanny tak mampu lagi menyalip poin, atau bahkan menyamakan kedudukan dengan Jindapol yang akhirnya berhasil merebut kemenangan dan mengamankan tiket putaran kedua jadi miliknya.
Dengan hasil minor dua pebulutangkis ini, Indonesia tak lagi memiliki wakil di nomor tunggal putri dalam turnamen berhadiah total 150 ribu dolar AS ini. (ant/rst)