Sabtu, 23 November 2024

Megawati Mendapat Gelar Doktor Honoris Causa dari IPDN

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Megawati Soekarnoputri bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, dan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang di sela penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (8/3/2018). Foto : Humas MPR

Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional, Kamis (8/3/2018), menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kampus IPDN, Jatinangor.

IPDN memberikan gelar tersebut atas jasa-jasa Megawati selama menjabat sebagai presiden kelima Republik Indonesia di bidang politik pemerintahan.

“Tim promotor telah mempelajari nilai dan mempertimbangkan gagasan, semangat, jasa yang terhormat Ibu Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri, selama menjabat sebagai presiden kelima, terutama terkait kebijakan strategis politik pemerintahan,” kata Ermaya Suradinata, Rektor IPDN yang dilansir oleh Antara.

Ermaya mengatakan, pengajuan gelar ini atas pertimbangan dan saran dari Komisi Komponen Ahli serta tim anggota senat guru besar yang di dalamnya mencakup Ketua dan Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan.

Menurut Ermaya, tim promotor menilai Megawati memiliki sejumlah jasa dan gagasan, terlebih ketika ia mendorong tata pemerintahan yang baik melalui dukungan terhadap amandemen UUD 1945 saat ia menjabat sebagai Presiden kelima RI.

Megawati juga dinilai sebagai penggagas perlunya koridor desentralisasi dalam bentuk grand design otonomi daerah sebagai pilihan politik dalam penguatan NKRI.

Selama menjadi presiden, Megawati dianggap konsisten mengatasi masalah yang terjadi sebagai dampak tuntutan reformasi 1998, dan berjasa membebaskan Indonesia dari jerat utang IMF serta mampu mengatasi gerakan yang berpotensi menimbulkan disintegrasi bangsa, misalnya di Aceh, Ambon, Papua.

“Tim promotor menyadari betul betapa besar kebijakan strategis pemerintahan yang dikeluarkan pada periode kepemimpinan 2001-2004. Untuk memperhatikan besarnya jasa Ibu Megawati dan manfaatnya bagi masyarakat Indonesia, maka dalam forum berwibawa ini Tim Promotor mempunyai alasan kuat untuk mengajukan gelas Doktor Honoris Causa bidang politik penerintahan kepada Ibu Megawati,” jelas Ermaya.

Seusai penyampaian pertanggungjawaban itu, Keputusan Rektor IPDN tentang penganugerahan gelar kehormatan kepada Megawati dibacakan.

“Saya ucapkan beribu terima kasih kepada IPDN. Sungguh merupakan kebahagiaan dan kehormatan bagi saya mendapat anugerah gelar Doktor Honoris Causa dari IPDN. Banyak yang memberikan selamat karena saya banyak menerima gelar Honoris Causa, tapi saya sebetulnya berpikir, makin banyak topi ini sebenarnya makin berat,” kata Megawati.

Acara penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa itu turut hadir sejumlah tokoh dan petinggi negeri, antara lain mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Mahfud MD, anggota DPR RI sekaligus Ketua Umum PPP Romahurmuziy dan sejumlah anggota legislatif serta pimpinan lembaga tinggi negara.

Sebelumnya, Megawati sudah menerima enam gelar doktor kehormatan dari Universitas Waseda Tokyo di Jepang (2001); Moscow State Institute of International Relation di Rusia (2003); Korea Maritime and Ocean University di Korea Selatan (2015); Universitas Padjadjaran Bandung (2016); Universitas Negeri Padang (2017); dan Mokpo National University di Korea Selatan (2017). (ant/tna/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs