Sabtu, 23 November 2024

Menhub Beri Waktu Satu Bulan Sebelum Penerapan Sanksi Taksi Online

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan saat sidak di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor, Wiyung, Surabaya, Kamis (8/3/2018). Foto: Denza suarasurabaya.net

Sebanyak 200 angkutan umum, baik konvensional maupun online, mendapat pelayanan uji kir gratis di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor, Wiyung, Kamis (8/3/2018).

Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan, setelah mengikuti pengukuhan Doktor Honoris Causa di Universitas Airlangga, hadir bersama Luhut Binsar Panjaitan Menko Kemaritiman.

Menhub mengatakan, pemberian uji kir gratis untuk 100 taksi online, 50 angkutan umum, dan 50 taksi konvensional di Surabaya ini adalah upaya Kemenhub memfasilitasi kedua pihak.

Terutama untuk taksi online, Kemenhub berharap, setelah pemberian fasilitas ini seluruh pengusaha maupun pengemudi taksi online mau mematuhi aturan yang ada.

“Kita kasih waktu satu bulan dari bulan ini, sebelum kami menerapkan sanksi. Ini kan upaya kami untuk memfasilitasi, jadi kami mengimbau setelah ini mereka taat azas, di mana-mana ada aturan,” katanya.

Uji Kir Gratis ini adalah bagian dari Program Aksi Keselamatan Perhubungan Darat. Sebelumnya fasilitas gratis dibiayai APBN juga diberikan untuk pengurusan Sim A Umum.

Ada perbedaan perlakuan uji kir untuk taksi online. Kalau biasanya kendaraan umum diberlakukan ketok plat nomor kir di casis atau rangka mesin mobil, untuk taksi online tidak demikian.

Plat nomor uji kir itu digantungkan ke bagian dalam mesin. Sementara untuk taksi online juga tidak diberlakukan penerapan tanda samping di mobil dengan cara disemprot seperti kendaraan umum lainnya.

Satu-satunya tanda yang bisa dilihat mata menunjukkan bahwa mobil itu adalah taksi online adalah stiker dari Kemenhub yang ditempelkan di kaca mobil setelah melengkapi semua syarat perizinan.(den/bid/rst)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs