Pemerintah Targetkan Penyampaian SPT Pajak Tahun Ini Mencapai 80 Persen

Robert Pakpahan Direktur Jendral (Dirjen) Pajak menegaskan, target penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak tahun 2018 bisa mencapai 80 % dari 72% tahun lalu.

Kata Robert, untuk mencapai target tersebut pihaknya secara masif melakukan sosialisasi di berbagai kalangan.

“Penyampaian SPT kurang lebih 72% Targetnya 80 % tahun ini, mudah-mudahan. Strategi nya kami rajin bicara menghimbau menyampaikan SPT, sosialisasi secara masif dilakukan dengan berbagai channel,” ujar Robert di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (8/3/2018).

Soal keamanannya sendiri, menurut Robert, I filling (online lewat internet) lebih aman dibanding manual karena akan langsung masuk ke sistem, sekaligus memudahkan Direktorat Jendral Pajak beserta jajarannya.

“Menyampaikan secara i filing itu lebih aman, datanya langsung masuk ke sistem, tidak perlu lagi dimasukkan secara manual, memudahkan bagi wajib pajak, dan memudahkan bagi kami,” tegas dia.

Robert menjelaskan, belum mencapai target 100%, bukan berarti sanksi bagi yang tidak melaporkan pajaknya itu kurang efektifn tetapi kemungkinan penghasilannya turun sehingga tidak kena pajak, disamping kemungkinan belum sadar pentingnya menyampaikan SPT.

“Kesadaran mungkin belum 100%. Menyampaikan SPT sekarang 72%, tahun sebelumnya lebih rendah. Jadi kita lihat sisi positifnya saja. Mudah-mudahan terus meningkat. Sebagian mungkin tidak memasukkan karena mungkin penghasilannya turun karena sesuatu atau pensiun sehingga di bawah PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) bisa terjadi. Tapi secara umum kepatuhan meningkat,” jelasnya.

Robert merasa senang juga karena jumlah wajib pajak yang terdaftar itu meningkat terus. Tiap tahun rata rata dua sampai tiga juta, sekarang 39 juta. Jadi kesadaran masyarakat untuk mendaftar juga semakin tinggi.(faz/rst)