EDM Berbeda dengan Musik Elektronik

Masyarakat awam sering salah kaprah dengan menyamakan Electronic Dance Music (EDM) dan musik elektronik.

Menurut Sasotyo Widjang, Manajer She Radio, EDM bisa dikatakan termasuk musik elektronik, tapi musik elektronik belum tentu EDM.

“EDM memiliki ritme yang mengajak tubuh bergoyang, tapi musik digital belum tentu,” ujar Widjang kepada suarasurabaya.net di Suara Surabaya Media, Surabaya, Jumat (9/3/2017).

Wijang menjelaskan, kalau pun ada musik elektronik bertempo cepat, bisa jadi itu Junggle Music. Musik yang temponya dimainkan dua kali lebih cepat.

Musik elektronik adalah gaya musik yang dibuat dengan perangkat elektronik yang dapat ditambahkan dengan software musik elektronik.

Jenis musik ini menggunakan ketukan drum, disintesis instrumen dan suara lain untuk menghasilkan berbagai macam suara yang tidak dapat diproduksi pada instrumen tradisional.

“Musik yang dibuat dari alat musik elektronik yang suaranya menyerupai alat musik analog, tidak serta merta termasuk genre musik elektronik. Musik yang proses pengerjaannya dibantu alat-alat elektronik juga belum tentu termasuk musik elektronik,” ujar Widjang.

Pada era digital ini, banyak aplikasi atau software yang bisa dipakai untuk merekam, membuat template suara alat musik tertentu dan mengkonversinya menjadi suara alat musik lain.

Dia lantas mencontohkan EWI (electronic wind instrument) midi controller untuk membuat sebuah aplikasi mengeluarkan bunyi-bunyian tertentu.(iss/ipg)