Didukung dengan teknologi, bisnis rumahan yang sederhana bisa berkembang dan menjadi bisnis dengan untung yang menjanjikan.
Seperti yang diungkapkan Patrick Jonathans, pendiri bisnis kuliner Kitchen Groove, kepada Radio Suara Surabaya bertempat di Hall Suara Surabaya Media, Sabtu (10/3/2018). Berawal dari hobi memasak, ia tak menyangka bahwa bisnis kuliner yang mengandalkan ayam bakar modern ini akan mengantarkannya pada kesuksesan.
“Awalnya saya cuma hobi masak lalu upload di FB. Tapi ternyata banyak temen yang minta ‘aku boleh beli nggak’. Itu terus berkembang sampai pernah kita menerima 1.900 pack dalam sehari,” kata Patrick.
Menurutnya, industri rumahan dapat menjadi bisnis awal yang cukup menjanjikan. Apalagi ditambah kemajuan teknologi yang bisa dijadikan alat promosi yang tepat.
“Dengan teknologi, jualan di rumah ini semakin mudah. Apalagi ada social media, ada teknologi IT yang menunjang kita untuk jualan yang dulu nggak ada,” ujar pria yang pernah bekerja di franchise ternama di Australia dan di Jakarta ini.
Ia juga menambahkan, pentingnya menggunakan mobile app sebagai alat promosi yang harus dimaksimalkan. Terlebih membuat aplikasi sendiri khusus untuk produk bisnis.
“Untuk pemasarannya kita sekarang pakai mobile aplication. Misal kita ke GoFood kita kan dapat potongan. Tapi kalau kita pakai aplikasi kita sendiri, bisa dipertahankan dengan harga yang sama,” ujarnya.
Patrick mengatakan, sudah saatnya pebisnis mula tidak ragu untuk menggunakan jasa perusahaan pengembang teknologi. Sehingga mereka bisa memaksimalkan pemasaran dengan menggunakan aplikasi tanpa menjadi programmer.
Terakhir, Patrick memberikan tips untuk mereka yang ingin memulai bisnis rumahan. Menurutnya, ada 3 hal yang harus diperhatikan.
Pertama, produk harus disukai segmen yang luas. Kedua, produk mudah dibuat agar dapat menjaring SDM sehingga menghasilkan cita rasa yang sama. Ketiga, tetap konsisten melakukan promosi agar produk selalu sustainable. (tna/ipg)