Minggu, 24 November 2024

Tommy yang Tenggelam di Taman Angsa Sebelumnya Berpamitan ke Ibunya

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Ayahanda Tommy yang menangis terpukul di samping Jenazah putranya. Foto: Anggi suarasurabaya.net

Jenazah Tommy Oktavian (14), yang ditemukan meninggal dunia sore tadi, setelah terpeleset dan hanyut di kolam Taman Angsa Pakuwon Indah, Lontar, Lakarsantri, Surabaya tiba di rumah duka, Jalan Pakis Tirtosari XB No. 5 Surabaya, sekitar pukul 19.18 WIB, Senin (12/3/2018).

Kedatangan jenazah langsung disambut isak tangis keluarganya, yang tidak menyangka bahwa Tommy, harus pergi meninggalkan mereka. Pantauan dari suarasurabaya.net, Ayahanda Tommy, tampak terpukul atas kejadian itu. Dia menangis disamping jenazah putranya, sambil mengusap-usap kepalanya.

Sementara Nyiami Windianti (Wiwin) Ibunda Tommy sempat bercerita kepada suarasurabaya.net, bahwa sepulangnya dari membeli pakan burung, Tommy berpamitan kepada Ibunya, untuk pergi bermain bersama teman-temannya.

“Pulang sekolah, sempat saya suruh beli pakan burung. Terus balik ke rumah, dia pamitan mau main. Sempat saya larang mbak, tapi dia bilang mainnya hanya sebentar. Sebelum maghrib, dia janji akan pulang dan itu tidak bilang kalau mainnya kemana. Lalu sekitar pukul 17.00 WIB, saya dikabari sama temannya yang ada di lokasi, kalau Tommy jatuh ke kolam. Terus, saya dikirimi gambar anak saya dan saya kaget mbak. Saya tidak menyangka anak saya seperti ini,” kata Wiwin yang tidak kuasa menahan tangis.

Sekedar diketahui, Tommy adalah seorang siswa kelas 2, dari SMP Gema 45 Surabaya. Tommy merupakan anak pasangan Budi Sulistiyono dan Nyiami Windianti yang pertama dari dua bersaudara. Menurut pengakuan dari warga sekitar, Tommy dikenal sebagai anak yang baik, cukup pendiam, dan rajin membantu kedua orang tuanya.

Hingga berita ini dimuat, jenazah Tommy sudah siap untuk dimandikan dan rencananya akan dikebumikan malam ini juga. Sementara di rumah duka, dipenuhi oleh sanak keluarga dan warga sekitar yang berdatangan, untuk menenangkan hati pihak keluarga korban serta membantu mengurus jenazah. Mereka juga tampak shock dan masih tidak percaya dengan kepergian Tommy. Tidak sedikit dari mereka, meneteskan air mata, melihat jenazah Tommy. (ang/ipg)

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
31o
Kurs