Sabtu, 23 November 2024

Gelombang Laut Jawa Tinggi, BMKG Imbau Nelayan Tidak Melaut

Laporan oleh Pratino Aditya Tama
Bagikan
Ilustrasi. Grafis: suarasurabaya.net

BMKG Maritim Tanjung Perak memberikan imbauan kepada masyarakat terutama nelayan di Jawa Timur berkenaan dengan adanya gelombang tinggi di laut Jawa yang menyebabkan cuaca buruk.

Arizal Rahman Fatoni Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya mengatakan, Selasa (13/3/2018) mengatakan gelombang tinggi ini akan terjadi selama periode 13-15 Maret 2018, dan puncak gelombang tinggi berada di tanggal 14 Maret 2018 dengan ketinggian mencapai 3 meter.

“Tanggal 13 mulai ada peningkatan gelombang, dan puncaknya akan terjadi di tanggal 14 Maret 2018. Ketinggian mulai 2,5 meter hingga maksimal mencapai 3 meter di laut Jawa bagian Timur termasuk wilayah perairan Masalembo, dan dari Gresik menuju Bawean,” kata dia kepada suarasurabaya.net.

Forecaster BMKG Maritim Perak itu menambahkan, gelombang tinggi ini akan bertahan hingga tanggal 15 Maret 2018 dan akan kembali normal pada tanggal 16 Maret 2018 dengan ketinggian 1-1,5 meter.

Fenomena gelombang tinggi ini dipicu oleh adanya lapisan udara di atas laut Jawa bagian Timur dan ditambah dengan adanya daerah pertemuan angin, yang menyebabkan cuaca buruk di beberapa daerah di Jawa Timur dan menyebabkan gelombang di laut Jawa meninggi.

“Adanya fenomena lapisan udara dan daerah pertemuan angin ini menyebabkan gelombang di laut Jawa tinggi, tepatnya berada di utara Kalianget Madura,” tuturnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada khususnya para Nelayan, agar tidak melaut terlebih dahulu karena cuaca di lautan benar-benar sangat buruk.

“Kami mengimbau, agar nelayan khususnya yang menggunakan perahu kecil agar tidak melaut dahulu,” ujarnya.

Ketika ditanya soal imbas untuk Kota Surabaya dia mengatakan, Surabaya Tengah dan Barat diprakirakan hujan ringan, dan kawasan Selatan arah Juanda dan Sidoarjo diprakirakan hujan disertai petir. (ino/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs