Sabtu, 23 November 2024

Kembangkan Mini Agrowisata, Surabaya Miliki Wahana Edukasi Flora dan Fauna

Laporan oleh Pratino Aditya Tama
Bagikan
Field Trip 69 murid Kelas 4 & 5 SD Theologi Kristen Pelita, Puncak Permai Sambisari Sambikerep Surabaya di Mini Agrowisata, Senin (19/03/2018). Foto: kominfo.jatimprov.go.id

Sebagai ibu kota Provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya berupaya mengembangkan wilayahnya dengan berbagai macam sarana pembelajaran. Salah satunya Mini Agrowisata yang memadukan konsep pendidikan, budidaya pertanian, peternakan dan wisata.

Mini Agro dengan koleksi flora dan fauna ini menjadi pilihan wahana edukasi yang dikunjungi oleh warga, dari dalam maupun luar kota bahkan tamu mancanegara, seperti Korea Selatan. Lokasi Mini Agrowisata berada dalam satu komplek Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPP) Kota Surabaya di Jl.Pagesangan II No.56 Surabaya.

Eva Dwi Komala Sari Humas Mini Agrowisata, Senin (19/03/2018) mengatakan, wahana ini mayoritas pengunjungnya adalah pelajar dari TK sampai mahasiswa, dan masyarakat umum juga instansi pemerintah seperti dari Provinsi Papua, Sulawesi Selatan, Kalimantan dan Kota Medan.

“Tamu yang berkunjung tentunya ingin mengetahui koleksi flora dan fauna yang ada di Mini Agrowisata ini,” terang Eva seperti dilansir laman resmi kominfo.jatimprov.go.id.

Dijelaskannya, berkunjung ke Mini Agrowisata ini gratis dan terbuka untuk umum, dengan jadwal kunjungan, pada hari kerja khusus pelajar, mahasiswa dan instansi, sedangkan sabtu sampai minggu untuk umum, prosedurnya jika rombongan dengan pemberitahuan untuk mengatur waktu.

“Di sini tidak ada transaksi jual beli,” tegasnya.

Mini Agrowisata dengan luas area 6.000 meter persegi ini telah dirintis sejak tahun 2002, berawal dari tempat pembibitan tanaman dan terus berkembang ragam koleksi flora fauna yang ditanam dan dipelihara.

Jenisnya meliputi tanaman lindung, seperti sengon, mojo, flamboyan, meranti, asem dan pohon lainnya. Dari tanaman produktif seperti sawo, mangga, sirsat dan buah naga. Jenis tanaman hias juga ada seperti anggrek bulan, anggrek dendro, anggrek ini jadi hiasan di pohon penghijauan kota, dari tanaman sayur pun lengkap seperti cabai, okra dan labu botol.

Jenis tanaman obat antara lain ada rosella, serai, stevia dan puluhan toga lainnya. Jenis hewan yang dipiara, kambing etawa, domba ekor tebal, ayam hias dan petelor, bebek, menthok, kelinci dan burung, serta 2 kolam ikan untuk budi daya ikan lele dan nila.

“Kolam satunya lagi adalah kolam ikan nila untuk terapi kesehatan sepanjang 15 meter lebar 60 cm, ikan nila biasanya menggigit kaki yang dimasukkan ke kolam, ramai masyarakat umum,” pungkasnya. (ino/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs