Wujudkan Pilkada Aman, Polda Jatim Take Down Ratusan Situs

Irjen Pol Machfud Arifin Kapolda Jatim mengatakan pihaknya akan terus mengantisipasi potensi-potensi kerusuhan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2018, seperti berita hoax, ujaran kebencian, politik uang dan kampanye hitam.

“Kami sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk mengantisipasi hal-hal buruk. Kami juga sudah memetakan daerah-daerah mana yang rawan. Kategori penilaian kerawanan untuk Jatim, sedang saja, tidak terlalu rawan. Harapannya, Jatim selalu aman dan damai,” kata dia setelah rapat koordinasi kemanan dan ketertiban Jatim, Selasa (20/3/2018).

Untuk mencegah kericuhan, lanjut Machfud, pihaknya juga telah melakukan take down ke ratusan situs, yang mengandung ujaran kebencian dan berita hoax.

“Kami sudah patroli dan menemukan ratusan situs, sudah kita tindaklanjuti. Situa yang bisa mengacaukan kita take down dan yang melanggar UU ITE ya kita tangkap. Jumlah situs di Jatim yang sudah kita take down, sekitar 800 lebih,” tambahnya.

Terkait kasus skimming yang terjadi di Jatim, kata Machfud, pihaknya juga akan terus mendalami kasus itu. Machfud mengatakan kasus itu merupakan murni kriminal, dan tidak ada kaitannya dengan hal lain.

“Di Jakarta sudah ditangkap. Kalau yang di Jawa Timur, di Kediri, mungkin masih satu rangkaian. Kami akan dalami. Itu merupakan kriminal, bukan karena hal-hal lain. Karena yang melakukannya adalah orang asing dan sudah ditangkap di Mabes Polri,” ujarnya.

Mafchud mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap penipuan, maupun berita hoax yang tersebar luas di sosial media.

“Hati-hati saja kalau menerima telepon mengenai penggunaan ATM. Segera lapor ke bank. Jangan mudah percaya dengan isu-isu yang berbau kebencian yang menimbulkan keresahan,” pungkasnya. (ang/iss)