16 Kamera Pengawas Calo dan Copet Sudah Terpasang di Purabaya

Dinas Perhubungan Kota Surabaya sudah memasang kamera CCTV berfitur face recognition (pengenalan wajah) di 16 titik yang ada di terminal Purabaya, Bungurasih, Sidoarjo.

Fauzi M Yos Kabid Sarana dan Prasarana Dishub Surabaya mengatakan,
pelaku calo, copet, gendam, dan pelaku kejahatan lainnya, harus berpikir ulang melancarkan aksi di terminal Kelas A ini.

Fitur kamera yang mampu mengenali wajah, kata dia, terkoneksi langsung ke server Dishub Surabaya. Pemantauan hasil rekaman kamera itu bisa dilakukan dari command center Siola dan Surabaya Intelligence Transport System (SITS).

Sementara ini, Dishub baru menguji coba 4 kamera dari 16 kamera yang sudah terpasang. Sedangkan kemampuan server Dishub Surabaya masih bisa untuk mendukung hingga 64 kamera.

Fauzi mengatakan, pemasangan kamera ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengunjung Terminal. Semua kamera itu, kata Fauzi, terintegrasi dengan server yang telah menyimpan data Daftar Pencarian Orang (DPO) dari kepolisian.

Selain untuk menangkal dan mengantisipasi tindak kejahatan dan kerawanan, khususnya di area terminal, pemasangan kamera ini juga untuk mengantisipasi masuk dan keluarnya pelaku terorisme.

Perlu diketahui, kemampuan analisa kamera cctv ini bermetode deep learning technology. Dengan metode itu perhitungan banyak titik wajah bisa dilakukan. Sementara server CCTV kamera itu akan memberikan tingkat persamaan wajah dengan akurasi cukup tinggi.

Di tahap awal ini Dishub Surabaya akan bekerja sama dengan pihak kepolisian,
terutama Polsek Waru, untuk pemanfatan fitur terbaru kamera CCTV di Purabaya, Bungurasih.(den)