Kamis, 28 November 2024

Blusukan ke Terminal, Emil Melihat Butuh Sistem Transportasi Terpadu

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Emil Dardak bersama penumpang bus Akas. Foto: Istimewa.

Emil Elistianto Dardak Calon wakil gubernur (Cawagub) Jawa Timur menyempatkan diri blusukan ke Terminal Bus Purabaya , Bungurasih, Surabaya, Senin (19/3/2018) malam. Kehadiran cawagub no urut 1 di Purabaya itu untuk melihat dari dekat kondisi lapangan dan managemen pengendalian mode transportasi darat di terminal penumpang terbesar di Jawa Timur itu.

Saat Emil menjumpai sejumlah sopir dan awak bus, ia menerima sejumlah keluhan dari mereka. Yang paling mengumuka adalah sepinya penumpang di terminal yang lebih populer disebut Bungurasih itu. Samsul (50) salah seorang kondektur Akas asal Jombang mengatakan, bahwa saat ini sangat sulit mendapatkan penumpang yang tentunya berimbas pada pendapatannya yang mulai menurun.

“Sekarang sepi pak, harapan saya supaya penumpang transportasi seperti semula” curhat Samsul mewakili keluhan serupa sopir lainnya.

Bukan hanya sopir yang mengeluh, sejumlah penumpang pun ikut wadul kepada Emil yang kini tengah mengkaji sistem ideal transportasi masal di Surabaya dan sekitarnya.

Fatimah (35) penumpang bus kota asal Surabaya mengeluh karena angkutan umum terlalu lama parkir alias ngetime menunggu sampai angkutan penuh.

Dia juga berharap agar kondisi transportasi umum lebih baik sehingga penumpang merasa lebih aman dan nyaman. Jika angkutan umum aman, nyaman dan terjangkau, kata Fatimah, masyarakat dengan sendirinya akan bisa beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi umum.

“Saya berharap semoga Mas Emil terpilih dan bisa memperbaiki transportasi khususnya di Jawa Timur,” kata perempuan karyawan swasta tersebut.

Mendengar keluhan para sopir dan penumpang ini, Emil menyebut memang diperlukan upaya perbaikan sistem transportasi guna kenyamanan penumpang di satu sisi dan pendapatan ekonomi para sopir di sisi lainnya. “Dua duanya harus jalan dan diperhatikan,” jelas doktor yang ahli dalam strategi pengembangan wilayah tersebut.

Ia melihat, penataan sistem transportasi butuh penanganan yang strategis. Karenanya perlu ada koordinasi baik di tingkat provinsi maupun kota melalui kebijakan bersama. Sehingga setiap kendaraan umum, baik angkot, bus kota, dan transportasi online sama-sama mendapatkan penumpang.

“Prinsipnya saya juga mendukung transportasi jasa online dan transportasi umum sehingga sama-sama terakomodir dan memadai. Dan tata ruangan harus lebih banyak diperbaiki. Kita rencanakan, Surabaya, Gersik, Sidoarjo, Mojokerto, Lamongan dan Bangkalan menjadi suatu perencanaan terpadu,” kata cawagub pendamping Khofifah Indar Parawansa ini.

Seperti beberapa hari sebelumnya untuk mengetahui permasalahan di lapangan, Emil menumpangi kereta api komuter Surabaya, bupati Trenggalek non aktif ini juga menyempatkan diri menaiki bus kota jurusan Bungurasih – Tanjung Perak dan turun di Halte Hastra Bumi, Surabaya. Di dalam bus ini pun Emil juga sempat berbincang dengan sejumlah penumpang tim.

Seperti biasa Emil Dardak menjadi magnet bagi para penumpang, para penumpang meminta berswa foto dengan pemimpin yang mewakili generasi milenial ini. (bid)

Berita Terkait

Surabaya
Kamis, 28 November 2024
26o
Kurs