Sabtu, 23 November 2024

Cape Town, Kota Besar Pertama di Dunia yang Akan Kehabisan Air Bersih

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Bendungan Theewaterskloof di Afrika Selatan sudah kering sejak tiga tahun terakhir. Foto: AP

Cape Town, Ibu kota Afrika Selatan, terancam menjadi kota besar pertama di dunia yang akan kehabisan air bersih.

Pada Januari 2018, Metro.uk melaporkan, pejabat pemerintah setempat telah mengeluarkan peringatan kepada warga agar melakukan penghematan air secara drastis. Masing-masing orang dibatasi hanya dapat menggunakan air sebanyak 87 liter per hari.

Patricia De Lille Wali Kota Cape Town mengatakan kota masih memiliki cadangan air hingga 22 April 2018 sebelum kemudian benar-benar habis.

Penentuan tanggal 22 April yang disebut sebagai ‘Day Zero’ itu setelah memperkirakan keran air di kota akan mengering jika konsumsi air warga tidak dikurangi.


Warga St James, Cape Town mengantre air bersih. Foto: AFP

Krisis air di Cape Town disebabkan curah hujan yang sangat rendah pada tiga tahun terakhir, serta kekeringan yang terus melanda. Sementara populasi penduduk dengan konsumsi airnya terus meningkat.

Kota berpenduduk empat juta jiwa itu telah melarang warganya mencuci mobil mereka, atau mengisi kolam renang. Aktivitas mandi juga dibatasi hanya dua menit, sementara menyiram tanaman hampir tidak mungkin. Menyiram toilet juga hanya dilakukan jika benar-benar mendesak. Warga telah diminta mendaur ulang air mandi mereka dan membatasi mencuci piring.

Saat persediaan air di bendungan mencapai titik 13,5 persen, maka pasokan air ke kota akan dimatikan, kecuali untuk layanan penting seperti rumah sakit.

Dan saat hal itu terjadi, sekitar 200 titik air akan mendapat kawalan dari penjaga bersenjata di seluruh penjuru kota dan warga hanya akan bisa mengambil sebanyak 25 liter air per hari.

Pemerintah setempat telah berusaha mengatasi masalah krisis air ini dengan memasang tanaman desalinasi agar air laut bisa diminum. Mereka juga berusaha menarik air tanah serta menerapkan program daur ulang.(berbagai/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs