Asap hitam yang membumbung dari Gudang Gea Getra, Distributor Peralatan Dapur dan Peralatan Memasak di Pondok Candra, Waru, Sidoarjo, Senin (26/3/2018), berasal dari sisa stereofoam yang terbakar.
Sekadar mengingatkan, Gudang Gea getra Pondok Candra ini pernah mengalami kebakaran hebat akhir September 2017 lalu.
Sisa-sisa gudang penyimpanan alat dapur yang terbakar sedang dikumpulkan pemborong besi tua pemenang lelang. Baik besi sisa rangka atap gudang, maupun barang-barang hasil produksi yang ikut terbakar.
Pada Senin (26/3/2018) sekitar pukul 08.00 WIB, waktu para pekerja pemborong besi tua melakukan pengelasan rangka besi dan baja gudang yang terbakar, sisa stereofoam yang masih berserakan di gudang terpercik api.
Sutaji pengawas pekerja pemborong besi tua mengatakan, karena stereofoam dan resin itu mudah terbakar penyebaran api cukup cepat.
Asap hitam pekat dari stereofoam yang terbakar ini sempat terlihat sampai Jalan Tol Tambak Sumur.
Sutaji mengatakan, saat itu juga 15 orang pekerjanya langsung melakukan pemadaman.
“Sepele, kok, ini. Kami padamkan sendiri pakai air dari selang besar itu. Setengah jam sudah padam,” katanya kepada suarasurabaya.net.
Menurut Sutaji, dua unit kendaraan pemadam kebakaran baru tiba di lokasi sekitar pukul 08.45 WIB. Selisih sekitar 15 menit setelah api berhasil dipadamkan.
“Ya akhirnya mereka formalitas saja. Petugas pemadam itu tetap melakukan pembasahan,” katanya.
Rizal Petugas Keamanan Gea Getra membenarkan hal itu. Dua unit kendaraan pemadam kebakaran tiba setelah api sudah padam.
Dia menjelaskan, setelah kejadian kebakaran akhir tahun lalu perusahaan asuransi sudah mengganti rugi perusahaan Gea Getra.
“Lalu barang sisa kebakaran itu, karena sudah menjadi milik asuransi, semuanya dilelang. Nah pemborong besi tua ini pemenang lelangnya,” katanya.
Baru separuh dari sisa bangunan dan produk peralatan dapur di gudang itu sudah dibereskan. Menurut informasi yang didapat suarasurabaya.net, kerugian akibat kebakaran tahun lalu mencapai lebih dari Rp80 miliar.
Pengamatan suarasurabaya.net di gudang belakang Gea Getra itu, sisa rangka besi maupun baja atap bangunan memang masih kelihatan berserakan.(den/dwi)