Sabtu, 23 November 2024

Indonesia-Prancis Kerjasama Mitigasi Bahaya Geologi

Laporan oleh Pratino Aditya Tama
Bagikan
Ignasius Jonan Menteri ESDM (tengah) didampingi Rudy Suhendar Kepala Badan Geologi (kanan) dan Jean-Charles Berthonnet Duta Besar Perancis untuk Indonesia. Foto: skanaa.com

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Prancis terkait peningkatan kapasitas dalam bidang mitigasi bahaya geologi di Indonesia.

Ignasius Jonan Menteri ESDM menyaksikan Penandatanganan Perjanjian bidang Mitigasi Bahaya Geologi dan Peningkatan Kapasitas Indonesia oleh Jean-Charles Berthonnet Duta Besar Prancis untuk Indonesia dan Rudy Suhendar Kepala Badan Geologi ESDM.

“Hubungan kerja sama dalam bidang vulkanologi sudah hampir 54 tahun yang diinisiasi oleh Presiden Soekarno yang saat itu meminta bantan dari Pemerintah Prancis terkait bencana vulkanologi dan masalah terkait,” kata Jonan seperti dilansir Antara.

Jonan menjelaskan perjanjian ini bertujuan untuk menggalakkan kegiatan bersama yang bersifat ilmiah dan teknis di bidang sistem pemantauan gunung berapi, pelatihan, dan mitigasi bahaya geologi di Indonesia.

Kegiatan bersama yang dilaksanakan dalam rangka perjanjian ini difokuskan pada gunung-gunung berapi di Maluku Utara dan gunung Merapi di Tanah Air.

Dengan Perjanjian ini, Indonesia dan Prancis sepakat untuk menggalakkan kegiatan bersama yang bersifat ilmiah dan teknis di bidang sistem pemantauan gunung berapi, pelatihan, dan mitigasi bahaya geologi di Indonesia.

Dalam perjanjian, kerja sama kedua negara mencakup bidang kontribusi terhadap peningkatan sistem pemantauan gunung berapi di Indonesia dan pengkajian bahaya geologi di Indonesia, pertukaran ilmuwan dan mahasiswa antar negara.

Kemudian, pertukaran informasi di bidang yang merupakan kepentingan bersama untuk para pihak dan pembentukan tim-tim penelitian bersama.

Kegiatan di Gunung Merapi lebih dititikberatkan pada konsolidasi database, pengalihan keterampilan teknis dan ilmiah dan integrasi data pada sistim pemantauan operasional.

Gunung api di kawasan Maluku Utara juga menjadi fokus baru dalam kerja sama ini, melalui eksperimen inovatif di Gunung Ibu dan Dukono, serta pemasangan pertama jejaring GPS dan pengolah data di Gunung Gamalama. (ant/ino/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs