Sabtu, 23 November 2024

Tari dan Gamelan Indonesia Pukau Warga Perancis

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi Tari Sekar Jagat. Foto: potretbali.blogspot.co.id

Tari dan alunan gamelan Bali yang ditampilkan grup tari Sekar Jagat Indonesia (SJI Paris) dan grup Gamelan Puspa Warna di Ferme Du Mousseau berhasil memukau masyarakat Elancourte, Perancis, pada akhir pekan kemarin. Tarian tersebut bertajuk Spectacle exceptional avec de danseuse et musicians des association SJI et Puspa Warna.

Menurut informasi yang diterima Antara London, Putu Anggawati selaku Pimpinan SJI Paris, Senin (26/3/2018), mengatakan bahwa kegiatan seni budaya itu merupakan kegiatan penggalian dana yang diprakarsai organisasi nirlaba kemanusiaan Secourse Populaire Français (SPF).

SPF yang berdiri pada 1946 adalah organisasi kemanusiaan yang fokus pada persoalan kemiskinan. Selain itu SPF juga mengedepankan rasa solidaritas kepada siapapun tanpa terkecuali. Tidak saja di Perancis tetapi juga di belahan dunia lainnya.

Dengan harga tiket 15 euro, penonton memenuhi gedung pertunjukan Ferme Du Mousseau untuk menyaksikan tari yang dibawakan Ibu-Ibu Indonesia SJI secara kompak. Disana, mereka menampilkan Prosesi Banten Sari iringan Bleganjur, tari Rejang Dewa, Baris, Jaipong Sekar Tanjung, Sekar Jagat, Megending Janger dan Kecak.

Penonton yang menyaksikan pertunjukan memberi tepuk tangan meriah sebagai apresiasi tinggi.

SJI yang dibentuk pada 2011 dengan setia membangun citra Indonesia dalam berbagai kegiatan yang diadakan sendiri maupun bekerjasama dengan KBRI Paris dan organisasi di Perancis.

Kemeriahan pertunjukan juga terlihat ketika keahlian permainan lincah iringan tetabuhan dimainkan Grup Gamelan Bali Puspa Warna dibawah pimpinan Theo Merigeau dan Tseng Hsiao Yun.

Teknik memainkan gamelan secara cepat, dinamis dalam instrument gangsa, kantilan maupun reong dengan kotekan atau interlocking figuration mengagetkan penonton terutama anak-anak muda yang menyaksikan pertunjukan tersebut.

“est magnifique !” adalah satu kata yang disampaikan oleh penonton dengan menyatakan Puspa Warna merupakan Grup Gamelan Bali yang ada di Eropa.

Grub ini digembleng dengan semangat dinamis sejak bulan Desember 2014 oleh Made Agus Wardana, Guru Gamelan yang berdomisili di Belgia.

Kesungguhan berlatih secara rutin dan tekun mampu menampilkan pertunjukkan yang berbeda dari grup gamelan yang ada di Eropa saat ini.

“Penampilan Puspa Warna memberi warna cerah impresionis yang berbeda dengan gerak cepat pemain muda berbakat serta professional dibidang perkusi seperti Theo, Jeremie, Hsiao Yun, Sven, Christophe dan lain lain,” ujar Made Agus Wardana.

Dikatakannya, aktifitas budaya dilakukan kedua grup seni Sekar Jagat Indonesia dan Grup Gamelan Puspa Warna agar berhasil mengangkat eksistensi kebudayaan Indonesia yang tidak cenderung meniru budaya popular asing. (ant/tna/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs