Komisi XI DPR RI menggelar fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) kepada Perry Warjiyo calon tunggal Gubernur Bank Indonesia.
Joko Widodo Presiden RI menunjuk Perry Warjiyo untuk menggantikan Agus Martowardojo yang akan mengakhiri masa jabatannya bulan Mei nanti.
Kalau lolos dalam fit and proper test di Komisi XI DPR RI, maka Perry akan menjabat Gubernur BI periode 2018-2023.
Jalannya fit and proper test dipimpin langsung oleh Melchias Marcus Mekeng Ketua Komisi XI DPR RI.
Setelah Melchias Marcus Mekeng membuka jalannya fit and proper test, Perry yang mengenakan kemeja batik warna coklat langsung memulai menyampaikan Visi dan Misinya.
Dalam penyampaian visi dan misi, Perry Warjiyo mengambil judul “Memajukan ekonomi nasional, menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan”. Menurut Perry, judul itu diangkat dengan melihat berbagai harapan dan pandangan atas peran Bank Indonesia ke depan.
“Sesuai mandat, Bank Indonesia tentu saja perlu menjaga independensi untuk menjaga stabilitas. Tapi disisi lain, Bank Indonesia juga diharapkan bersama pemerintah dan semua pihak untuk ikut mengakselerasi pertumbuhan,” ujar Perry di ruang Komisi XI, gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3/2018).
Hal inilah yang kemudian membuat Perry merasa yakin bahwa menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan itu sesuatu yang tidak perlu dikontradiksikan tetapi justru perlu disinergikan.
“Insya Allah saya akan membawa Bank Indonesia menjadi pro stability, dan juga pro growth. Itu sebenarnya tema yang kami angkat sehingga secara bersama kita bisa memajukan ekonomi nasional, kemudian juga mendorong ekonomi kerakyatan dan kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Ada tiga bagian yang Perry sampaikan dalam pokok pokok paparannya, pertama adalah soal kinerja perekonomian nasional, kedua, adalah melihat bagaimana lima tahun ke depan, prospeknya seperti apa, kemudian juga tantangan-tantangan perekonomian nasional, dan ketiga adalah bagaimana agenda strategis Bank Indonesia ke depan agar bisa pro stability dan pro growth. (faz/ipg)