Joko Widodo Presiden, hari ini mengawali rangkaian kunjungan kerja di Jawa Timur, dengan menyerahkan 5154 sertifikat tanah kepada Warga Malang Raya.
Ribuan warga yang berkumpul di GOR Ken Arok, Malang, terlihat sangat antusias menerima sertifikat tanah yang secara simbolis disampaikan Presiden kepada 12 orang perwakilan warga Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Presiden mengatakan, tahun ini Pemerintah punya target menyelesaikan 7 juta sertifikat tanah, dan menyerahkan kepada masyarakat di berbagai daerah.
Jokowi juga menegaskan, tidak ragu mencopot Sofyan Djalil dari posisi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, kalau target itu tidak tercapai.
Menurut Presiden, sertifikat tanah yang seharusnya diserahkan kepada masyarakat ada sekitar 126 juta. Sementara, yang terealisasi baru sekitar 52 juta.
Kalau tiap tahun cuma sedikit yang diserahkan, maka target itu kata Jokowi baru baru bisa tercapai 160 tahun.
“Saya sudah sampaikan kepada Pak Menteri BPN kerja ini ada target, tahun 2017 kalau tidak 5 juta tercapai, saya ganti, saya copot. Tapi, tahun lalu rampung 5 juta lebih, dan nggak jadi saya copot. Tahun ini target 7 juta di seluruh Indonesia. Jadi warga Jatim nggak usah nunggu 160 tahun, Insya Allah tahun 2023 semua rampung,” ujar Presiden di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, Rabu (28/3/2018).
Sekadar diketahui, dari total 5153 sertifikat yang diserahkan hari ini, 4000 di antaranya sertifikat tanah rakyat di Kabupaten Malang, 1128 sertifikat di Kota Malang, dan 25 lembar sertifikat di Kota Batu.
Kalau tidak ada perubahan jadwal, besok, Kamis (29/3/2018), Jokowi Presiden akan melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya, meresmikan Jalan Tol Ngawi-Kertosono Ruas Ngawi-Wilangan, di Desa Bagi Kabupaten Madiun. (rid/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
