Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprediksi awal kemarau di sebagian besar wilayah Jawa Timur akan terjadi pada akhir bulan April hingga akhir Mei 2018.
Khusus Kabupaten Lumajang bagian barat dan Kabupaten Banyuwangi bagian barat, musim kemarau akan dimulai pada awal Juni atau akhir Juli.
“Awal musim kemarau tahun ini mundur satu dasarian (satuan waktu meteorologi, yang lamanya adalah sepuluh hari, red) dibanding tahun lalu. Lama musim kemarau tahun ini diperkirakan normal,” kata Arief Trisna, prakirawan BMKG Juanda kepada suarasurabaya.net, Sabtu (31/3/2018) pagi.
Arief juga mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai pembentukan awan CB (cumulonimbus) yang dapat menghasilkan puting beliung.
“Saat ini wilayah Jawa Timur sudah memasuki akhir musim hujan. Masih ada hujan, tapi intensitas, curah hujannya, tidak lebat. Lama tidaknya hujan tergantung pola angin yang disebabkan adanya gangguan tekanan rendah atau siklon tropis,” ujarnya.(iss/ipg)