Sabtu, 23 November 2024

Telusuri Kebocoran Air, PDAM Surabaya Cek Meter Air di Dua Lokasi

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Petugas PDAM saat mengecek meter air di kawasan Rungkut Surabaya. Foto: Anggi suarasurabaya.net

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Surabaya menggelar sidak pada meter air di kawasan Rungkut Industri dan Margomulyo, Surabaya, Senin (2/4/2018).

Pengecekan kali ini menjadi hal yang sangat penting karena perusahaan mengalami kerugian. Pasalnya, PDAM telah kehilangan air sekitar 3.300 liter per detik atau setara dengan Rp300 miliar per tahun.

Mujiaman Direktur Utama PDAM Surya Sembada mengatakan kehilangan air itu disebabkan karena berbagai masalah seperti, banyak meter air yang ditemukan rusak hingga macet yang berlangsung sangat lama.

“Kita sangat prihatin, karena kehilangan air dalam jumlah besar. Sedangkan saudara kita yang berada di pinggiran kota tidak mendapatkan air. Masalahnya sangat banyak, ada yang meter rusak, macet dan lain sebagainya yang berlangsung sangat lama,” kata Mujiaman saat dihubungi suarasurabaya.net, Senin (2/4/2018).

Terutama pada daerah industri, kata Mujiaman, PDAM mencatat telah kehilangan air di daerah industri mencapai 53 persen. Yang artinya separuh dari air yang telah dikirimkan ke daerah industri itu, tidak dibayar.

“Kalau di kawasan lain total rata-rata 33 persen. Tapi khusus di kawasan industri, salah satunya di rungkut, hampir 53 persen kehilangannya. Tentu ini sangat mahal harganya. Kami ingin PDAM ini menjadi sehat. Sehingga kami punya kemampuan untuk memakmurkan masyarakat Surabaya, dengan meningkatkan kualitas air dan menambah jumlah air,” jelasnya.

Mujiaman menambahkan ada sekitar 107.000 meter yang ditemukan rusak dan berbagai alasan lainnya, yang menyebabkan pihak PDAM tidak tahu persis seberapa besar air yang dikeluarkan. Sementara dari data pelanggan komersial dengan kode 4G, kata Mujiaman, ada sekitar 3.000 yang dinyatakan macet melebihi 5 tahun. Saat ditanya penyebab macetnya meter air, pihaknya belum bisa memastikan.

“Kami masih belum bisa memastikan kenapa rusaknya bisa bertahun-tahun. Karena saya pun disini baru sembilan bulan dan saya juga tidak berani mengatakan soal adanya indikasi kecurangan disana. Maka dari itu, saya ajak seluruh manajer biar semua tahu, di lapangan itu seperti apa,” kata dia.

Untuk itu, pihaknya mengajak jajaran PDAM Surya Sembada melakukan pengecekan meter air dengan turun langsung ke pelanggan, khususnya dua lokasi yang sudah dijadikan sampel strategis, yaitu kawasan Rungkut dan Margomulyo. Menurutnya, langkah ini sangat penting untuk memastikan semua meter air para pelanggan terbaca dengan baik dan akurat.

“Sekaligus pengecekan ini untuk melihat dan mengerti masalah yang ada di lapangan. Sehingga sepulang dari pengecekan itu, diharapkan ada solusi. Kita bisa mencari jalan keluarnya dalam jangka panjang,” tambahnya.

Terkait hasil sidak hari ini, kata Mujiaman, pihaknya masih menunggu. Hingga berita ini dimuat, proses pengecekan meter air masih berlangsung. (ang/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs