BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Selama Libur Nataru
Jumat, 22 November 2024 | 21:45 WIB
Jawa Timur sudah memasuki musim pancaroba menuju awal musim kemarau pada bulan April 2018 ini.
Taufik Hermawan Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda mengimbau masyarakat perlu mewaspadai karena saat musim pancaroba akan sering terjadi hujan deras disertai angin kencang khususnya pada sore hari.
“Karakteristik wilayah Jawa Timur berada pada masa pancaroba, jadi memang harus diwaspadai karena pembentukan awan cumulonimbus (CB) sangat aktif,” kata Taufik pada Radio Suara Surabaya, Kamis (5/4/2018).
Pembentukan awan CB terjadi sangat cepat umumnya terjadi pada wilayah yang berdekatan dengan laut atau perairan karena penguapannya lebih cepat.
Misalnya, kata dia, Sumenep dan sekitarnya lebih banyak dikelilingi laut atau pesisir sehingga potensinya lebih besar. Selain itu, wilayah Rungkut, Tambak Sawah dan Kenjeran juga rentan terjadi pembentukan awan CB secara cepat.
“Potensi puting beliung juga terjadi di masa transisi ini. Seperti puting beliung yang menerjang wilayah Sumenep pada 2 dan 3 April lalu serta 3 April di wilayah Prambon Sidoarjo. (dwi/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
