Panitia Lokal (Panlok) 50 Surabaya SBMPTN menyarankan agar peserta memakai foto yang jelas dan kelihatan mukanya saat mendaftar. Penyertaan foto dengan gaya bebas maupun bercadar menyulitkan panitia memeriksa kesesuaian peserta.
Prof M Nasih Rektor Universitas Airlangga Surabaya mengatakan, panitia tidak melarang peserta mengenakan cadar, tapi panitian mewajibkan semua peserta kelihatan mukanya di foto.
“Kami tidak melarang peserta bercadar, tapi peserta wajib kelihatan wajahnya di foto. Untuk foto gaya bebas sebaiknya juga dihindari. Foto yang sopan dan formal saja,” ujarnya, dalam konferensi pers bersama Panlok 50 Surabaya SBMPTN di ACC Unair, Kamis (5/4/2018).
Nasih mengatakan, kalau ada peserta yang memakai cadar nanti akan diperiksa secara khusus untuk mencocokkan kesesuaian kepesertaan saat pelaksanaan ujian.
“Saat pelaksanaan nanti, bagi peserta bercadar akan diperiksa di tempat khusus untuk mencocokkan dengan wajah yang ada di foto,” katanya.
Sekadar diketahui, SBMPTN tahun ini ada Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dapat diikuti siswa lulusan SMA sederajat tahun 2016, 2017, dan 2018.
Pendaftaran bisa dilakukan melalui online untuk UTBC mulai tanggal 5 April dan UTBK mulai mendaftar pada 18 April dan berakhir pada tanggal 27 April.
Panlok 50 SBMPTN menyarankan agar lulusan angkatan 2016 dan 2017 segera mendaftar lebih awal. Hal ini untuk memudahkan panitia mengelola penempatan peserta dalam proses pelaksanaan. Misalnya, angkatan 2016 dan 2017 tidak bercampur dengan angkatan 2018. (bid/tna/ipg)