Sabtu, 23 November 2024

HIPMI Mengadu Presiden Pengusaha Daerah Sering Tertinggal

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Joko Widodo Presiden usai menerima Pengurus Pusat dan Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, (5/4/2018). Foto: Setpres

Joko Widodo Presiden, menegaskan, Pemerintah terus mendorong para pelaku usaha, khususnya wirausahawan muda untuk terus tumbuh dan berkembang.

Indonesia masih membutuhkan banyak wirausahawan untuk memajukan perekonomian nasional.

“Negara kita ini membutuhkan entrepreneur yang harusnya tiap tahun meningkat. Hampir di semua negara maju memang standarnya memiliki entrepreneur di atas 14 persen. Kita sekarang ini angkanya masih 3,01 persen,” kata Presiden usai menerima Pengurus Pusat dan Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, (5/4/2018).

Pertemuan dengan Presiden itu juga dimanfaatkan HIPMI untuk menyampaikan keluhan dan kendala-kendala yang mereka hadapi di lapangan, utamanya di daerah-daerah.

Rombongan HIPMI yang dipimpin oleh Bahlil Lahadalia selaku Ketua Umum Badan Pengurus Pusat HIPMI menginginkan partisipasi yang lebih banyak dalam pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah.

“Tadi adik-adik saya ini menyampaikan keluhan-keluhan yang ada di daerah. Artinya ada proyek-proyek besar di daerah tetapi pengusaha lokal tidak dilibatkan. Ini yang mau saya luruskan dengan Kementerian, baik BUMN, PU, dan Perhubungan agar memperbesar peredaran uang yang ada di daerah sehingga pembangunan betul-betul bermanfaat bagi semuanya,” kata Presiden.

Kepala Negara akan mencari tahu penyebab pengusaha-pengusaha di daerah kurang dilibatkan dalam pembangunan. Namun, Presiden menyangsikan apabila kendala tersebut terjadi karena kurangnya kemampuan para pengusaha-pengusaha muda itu.

“Tapi saya melihat kalau dari yang tadi disampaikan oleh HIPMI saya kira mereka memiliki kemampuan. Nanti saya lihat secara detail dengan menteri-menteri,” janji Jokowi.

Presiden mengapresiasi kepedulian yang ditunjukkan HIPMI dengan mengajak sejumlah pihak untuk turut terjun ke dalam dunia usaha. Hal itu dilakukan dengan melakukan kunjungan ke lokasi seperti sekolah, kampus, dan bahkan pesantren.

“Ada HIPMI Goes to School, HIPMI Goes to Campus, nanti ada HIPMI Goes to Pesantren. Saya kira ini nanti akan memengaruhi anak-anak muda untuk menyukai bidang kewirausahaan,” kata Kepala Negara. (jos/tna/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs