Polisi berhasil menangkap lima penjahat spesialis pembobol brankas yang sering beraksi di kawasan perumahan. Salah satu diantaranya terpaksa ditembak mati karena mencoba melawan petugas saat akan ditangkap.
AKBP Sudamiran Kasatreskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, penembakan pada salah satu bandit itu terjadi di daerah Osowilangun, Kamis malam (6/4/2018). Sementara ke empat tersangka lainnya ditangkap di daerah yang berbeda.
“Mereka kami tangkap di lokasi yang berbeda. Ada di Jakarta, Banjarnegara, Sidoarjo dan yang terakhir itu di Osowilangun. Salah satunya kami tembak, karena berusaha melawan petugas dengan senjata tajam. Mereka ini residivis di Jakarta, Surabaya,” kata Sudamiran, saat dikonfirmasi suarasurabaya.net, Jumat (6/4/2018).
Sudamiran mengatakan, pelaku sering beraksi di kawasan perumahan yang sedang kosong, khususnya pada masa liburan. Tercatat, lanjut dia, sudah ada delapan TKP di Surabaya yang menjadi lokasi komplotan itu beraksi.
Bukan hanya di Surabaya saja, diduga pelaku juga pernah melancarkan aksinya di kota lain. Saat beraksi, mereka juga tidak segan menyakiti korbannya.
Saat ini, jenazah pelaku yang ditembak mati sudah berada di RSUD Dr. Soetomo. Sementara pelaku lainnya, sudah diamankan untuk diperiksa dan dimintai keterangan.
“Kami masih mengusutnya lebih dalam. Nanti siang, kami akan memberikan informasi lengkapnya. Ditunggu ya,” kata dia. (ang/tna/dwi)