Sebanyak 150 peserta putra-putri Jatim mengikuti seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN). Kegiatan yang diselenggarakan Dispora Jatim, Sabtu (7/4/2018) ini merupakan program tahunan hasil kerjasama antara Pemerintah Republik Indonesia dengan negara-negara sahabat yang telah dilaksanakan sejak tahun 1973.
Kegiatan ini sekaligus sebagai salah satu program pemerintah dalam mengembangkan generasi muda Indonesia untuk memperluas pengetahuan dan wawasan serta mempersiapkan mereka dalam menghadapi tantangan global di masa mendatang.
Drs Supratomo MSI Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur, saat membuka seleksi PPAN, Sabtu (7/4/2018) mengatakan, salah satu tujuan dari seleksi ini untuk menyaring dan menghasilkan pemuda yang mampu menjalankan tugasnya sebagai duta Jatim dan duta Indonesia pada masing-masing Program Pertukaran Pemuda 2018.
“Saya melihat pemuda potensial bergerak di bidangnya penuh tantangan dan sangat membanggakan,” katanya seperti dilansir laman resmi kominfo.jatimprov.go.id.
Supratomo mengatakan, Dispora JAtim melayani pemuda yang bermasalah maupun yang berpotensi, baik di desa maupun di kota. Programnya yaitu mengajak pemuda agar mampu memahami dan menyikapi perubahan strategis yang terjadi di era digital.
‘Di era ini sudah merubah semua hal, namun ada hal yang tidak dapat berubah pada diri, yaitu kepribadian sebagai bangsa Indonesia. Kita boleh melakukan inovasi karena memang untuk bisa bertahan di era digital adalah terus berpikir untuk melakukan inovasi,” ujar Supratomo.
Kegiatan PPAN akan mempererat persahabatan dan kerja sama pemuda Indonesia dengan pemuda dari negara tujuan, serta menciptakan jaringan informasi, komunikasi dan bisnis, termasuk menciptakan kader-kader pemimpin bangsa yang berwawasan internasional.
Dalam pelaksanaan seleksi, di samping menjalani seleksi secara tes tulis, peserta juga menjalani pembinaan secara mental melalui media wawancara yang tentunya berguna dalam membangun sikap mental.
“Kegiatan seleksi ini obyektif tidak ada titipan dan ini murni, dan negara tujuan dari pertukaran pemuda ini yaitu Jepang dan Korea,” ungkapnya. (ino/ipg)