AKBP Pranatal Hutajulu Kapolres Ngawi mengatakan, proses evakuasi lokomotif dan gerbong KA Sancaka yang mengalami kecelakaan sudah selesai, Sabtu (7/4/2018) malam.
Proses evakuasi gerbong dimulai sejak Jumat (6/4/2018) malam, setelah semua penumpang berhasil dievakuasi. Pada Sabtu pukul 19.30 WIB, petugas berhasil memindahkan seluruh rangkaian lokomotif, gerbong penumpang, dan gerbong generator dari rel.
“Proses evakuasi menggunakan empat alat berat berkekuatan 100 ton untuk memindahkan gerbong yang keluar dari rel dan terguling,” katanya saat dikonfirmasi suarasurabaya.net Sabtu pukul 20.50 WIB.
AKBP Pranatal menjelaskan, rangkaian KA Sancaka tersebut sebagian sudah dibawa ke Stasiun Sragen. Sebagian lagi dibawa ke Stasiun Madiun untuk selanjutnya akan dilakukan perbaikan.
“Sedangkan untuk truk trailer dan mobil Avanza yang terlibat kecelakaan sudah kami evakuasi dibawa ke Pos Lantas 9.0 Banyakan, Ngawi,” ujarnya.
Pengemudi Truk Trailer dan Avanza kini sedang menjalani proses interogasi oleh penyedik Reskrim Polres Ngawi.
Selanjutnya PT KAI akan mengganti 300 meter rel KA yang bengkok dan patah di lokasi kecelakaan. “Targetnya besok sudah selesai, sehingga Senin sudah bisa digunakan kembali untuk lintasan KA jalur timur,” kata dia.
Sekadar diketahui KA Sancaka jurusan Yogyakarta-Surabaya mengalami kecelakaan di daerah Mantingan atau 10 KM sebelum Stasiun Walikukun, Ngawi, Jumat (6/4/2018) malam. Dalam kecelakaan tersebut KA Sancaka menabrak truk trailer bermuatan beton hingga menyebabkan lokomotif terguling dan keluar dari jalur.(ino/iss/rst)