Presiden Menilai Anggaran untuk Riset Hasilnya Belum Ada

Presiden mengkritik anggaran yang dialokasikan untuk penelitian dan riset. Alokasi anggaran untuk penelitian riset mencapai Rp24,9 triliun namun hingga kini hasil dari penelitian tersebut belum bisa dirasakan.

Sampai berita ini ditampilkan suarasurabaya.net belum mendapat konfirmasi dari Menristek atas pernyataan presiden tersebut.

Presiden tidak ingin nanti hanya ada tambahan anggaran tetapi tidak kelihatan masif, tidak kelihatan ada perubahan pergeserannya.

Presiden membandingkan dengan pembangunan infrastruktur. Dikatakan selama 3,5 tahun ini, pemerintah fokus pada pembangunan infrastruktur.

Bahkan alokasi anggaran untuk infrastruktur meningkat cukup signifikan dari sekitar Rp170 triliun di akhir tahun 2014 menjadi sekitar Rp370 triliun di tahun 2017.

Peningkatan anggaran infrastruktur selama 3,5 tahun ini sudah dapat dirasakan oleh masyarakat baik berupa jalan, pelabuhan, jalan tol, jalur kereta api, airport dan lainnya.

Setelah pembangunan infrastruktur yang menjadi tahapan besar pertama, kini pemerintah bersiap memasuki tahapan besar kedua yaitu investasi di bidang sumber daya manusia (SDM).

Joko Widodo Presiden mengingatkan jajarannya agar lebih fokus dan memprioritaskan alokasi anggaran APBN untuk kegiatan yang bersifat strategis.

“Ini penting, sebab APBN hanya memiliki kontribusi sekitar 15 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB),” kata Presiden dalam sidang kabinet paripurna membahas ketersediaan anggaran dan pagu indikatif serta prioritas nasional tahun 2019 di Istana Negara, Senin (9/4/2018). (jos/dwi)