Sabtu, 23 November 2024

Pasutri Meninggal Kecelakaan di Waru Ternyata Pegawai Pemprov Jatim

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Pasangan suami istri (Pasutri) yang meninggal dunia usai terlibat kecelakaan dengan truk fuso di Bundaran Waru. Foto: Robi Siswanto via e100

Pasangan suami istri (Pasutri) yang meninggal dunia usai terlibat kecelakaan dengan truk fuso di Bundaran Waru diketahui sebagai pegawai Pemprov Jawa Timur.

Yanuar pegawai BKD Provinsi Jawa Timur menceritakan, awalnya dia mendapat kabar dari Linmas Kota Surabaya jika ada kejadian kecelakaan di Bundaran Waru.

“Katanya namanya Luluk dan diminta di cek di data pegawai Pemprov. Kemudian saya minta difotokan KTP korban ternyata memang betul korban atas nama Luluk ini merupakan pegawai BLH Pemprov Jatim,” kata Yanuar pada Radio Suara Surabaya, Kamis (12/4/2018).

Usai mencocokkan data, pihaknya langsung menghubungi Rumah Sakit Bhayangkara yang awalnya diinformasikan jika korban dievakuasi ke sana.

“Saya cek ke RS Bhayangkara ternyata gak ada korban kecelakaan atas nama Luluk. Saya telepon Radio SS, ternyata korban dibawa ke RS Siti Khotijah dan setelah dicek ke sana betul korban ada di sana,” ujar dia.

Dan suami korban yang juga meninggal dalam kecelakaan tersebut diketahui sebagai pegawai PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur.

Diberitakan sebelumnya, Suami istri meninggal dunia setelah menyenggol dan terlindas truk di kawasan Bundaran Waru, Kamis (12/4/2018) pagi.

“Kecelakaan terjadi pukul 07.15 WIB, saat itu kondisi hujan deras jadi kondisi jalan memang licin,” kata AKP Toni Irawan Kanit Laka Lantas Polresta Sidoarjo pada Radio Suara Surabaya.

Toni menjelaskan, pasutri yang meninggal dunia atas nama Salman Ari (39) dan Luluk Fatmawati warga Perum Babatan Asri Blok G No.10 Krian, Sidoarjo. (dwi/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs