Seleksi Bersama Masuk Perguran Tinggi Muhammadiyah (SBMPTM) di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang diinisiasi oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diklitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, gandeng 12 perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia.
Ke 12 perguruan tinggi tersebut, adalah: Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Universitas Muhamamdiyah Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Semarang, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Muhammadiyah Yogjakarta.
Prof Lincolin Arsyad Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, menyampaikan bahwa pelaksanaan SBMPTM dengan menggandeng 12 PTM dilandaskan pada semangat bersama membesarkan Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
“Pelaksanaan SBMPTM dengan menggandeng 12 PTM ini dilandasi semangat kebersamaan untuk bersama-sama membesarkan seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah diseluruh Indonesia,” kata Arsyad.
Diharapkan dengan pelaksanaan SBMPTM ini ditahun-tahun mendatang, lanjut Arsyad akan muncul input positif, serta lulusan yang berkualitas. “Serta mampu berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan yang terpenting mampu meningkatkan citra baik Persyarikatan Muhammadiyah,” tegas Arsyad.
SBMPTM akan dilaksanakan menggunakan computer based test (CBT) menggunakan 2 jenis test yaitu tes potensi akademik dan materi IPA, karena untuk tahap awal program studi yang disediakan adalah Fakultas Kedokteran.
Melalui pendaftaran online SBMPTM dengan menggandeng 12 kampus di seluruh Indonesia ini akan memberikan kemudahan bagi calon mahasiswa yang memilih PTM sesuai keinginan.
“Nantinya, calon mahasiswa dari Papua akan dengan mudah memilih sejumlah kampus lain di kota-kota di Jawa. Ini sangat penting bagi calon mahasiswa. Juga lebih efisien karena dilakukan secara online,” tambah Arsyad.
Sementara itu ditambahkan Dr. Muhammad Dai Sekretaris Panitia Pusat SBMPTM, bahwa dari pelaksanaan awal SBMPTM bersama 12 PTM dan didukung Bank Syariah Mandiri menyediakan sekurangnya 210 kursi yang harus diperebutkan.
“Ditahap awal ini, fakultas kedokteran PTM akan menyediakan 210 seat yang harus diperebutkan oleh seluruh peserta yang mendaftar seluruh Indonesia. Kami memberikan kesempatan calon mahasiswa secara fair memperebutkan seat,” pungkas Muhammad Dai.
Sabtu (14/4/2018) penandatanganan kerjasama pelaksanaan SBMPTM dengan perwakilan 12 PTM dan Bank Syariah Mandiri dilaksanakan di Surabaya.(tok/ipg)