Sabtu, 23 November 2024

Anjangsana ke Tukang Cukur Difabel, Pengurus YKB Beri Bantuan

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Bambang Sunarno (tengah), tukang cukur yang memiliki keterbatasan fisik, di kawasan Basuki Rahmat, Surabaya, Selasa (17/4/2018). Foto: Anggi suarasurabaya.net

Sejumlah pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Cabang Kota Besar Surabaya didampingi Kompol David Triyo Prasojo Kapolsek Tegalsari, menemui tukang cukur yang memiliki keterbatasan fisik, di kawasan Basuki Rahmat, Surabaya, Selasa (17/4/2018).

Bersama Diana Rudi Setiawan Ketua YKB Cabang Kota Besar, anjangsana itu dilakukan dengan memberikan sejumlah bantuan, berupa seperangkat alat cukur dan pakaian. Bantuan itu diberikan kepada Bambang Sunarno (56) warga Embong Kaliasin, yang perjuangan hidupnya dinilai sangat menginspirasi banyak orang.

“Kami datang ke sini dalam rangka menyambut HUT Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) ke-38 tahun 2018. Di mana dalam hal ini, kami bergerak di bidang sosial dan pendidikan. Kami merasa, Pak Bambang bisa memberikan inspirasi kepada sesama, bahwa dengan keterbatasan, masih semangat bekerja, membantu dan berkarya,” kata Diana, saat ditemui suarasurabaya.net, Selasa (17/4/2018).

Sementara itu, bagi Bambang, keterbatasan fisik bukan menjadi penghalang untuk terus semangat menjalani profesinya sebagai tukang cukur rambut. Dalam kesehariannya, ia harus bergantung dengan alat bantu jalan, karena kedua kakinya lumpuh.

Sejak usia tiga tahun, kata Bambang, kedua kakinya tidak bisa berjalan, akibat penyakit polio. Saat itulah, hanya alat bantu jalan atau kruk yang setia menemaninya berjalan dan melakukan aktivitas. Tinggal seorang diri di sebuah rumah yang cukup kecil, sudah menjadi sebuah kesyukuran baginya untuk membuka lapak pangkas rambut, demi menyambung hidupnya.

“Sebelum jadi tukang cukur, saya pernah bekerja di bengkel las. Terus jadi tukang cukur sampai sekarang,” kata Bambang.

Pangkas rambut yang ia rintis sejak tahun 1999 ini, berada di Jalan Basuki Rahmat, yang tidak jauh dari Polsek Tegalsari. Dengan usaha ini, kata Bambang, sudah cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

“Saya bersyukur dengan semua yang diberikan Tuhan. Untuk teman-teman, yang memang keadaanya seperti saya, jangan menyerah. Yakin kalau Tuhan itu selalu memberi rezeki, kalau kita berusaha,” tuturnya.

Mendapat bantuan dari YKB itu, Bambang mengaku senang dan berterima kasih. Dia berharap, ke depan usahanya semakin lancar dan meningkat.

“Saya sangat berterima kasih atas bantuan yang sudah diberikan. Saya tambah semangat bekerja. Harapannya, usaha saya ke depan semakin lancar,” tambahnya. (ang/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs