Sabtu, 23 November 2024

Karya Mahasiswa Manfaatkan Pare untuk Antidiabetes

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Felicia dan Adytya lakukan penelitian manfaatkan pare untuk antidiabetes. Foto: Humas UKWMS

Pare atau Cucurbitaceae tidak hanya dimanfaatkan sebagai sayuran, buah pare dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mendukung kerja obat sintetik berbahan aktif metformin dan pioglitazone.

Dua mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) Felicia Tjokroaminjaya dan Adytya Dewanti terinspirasi untuk mengkreasikan pare menjadi bahan olahan yang nikmat yaitu fruit pulp pare.

Inspirasi terbesar mereka datang dari melimpah ruahnya buah pare yang berpotensi sebagai antidiabetes.

Dua Dosen pembimbing yaitu Farida Lanawati Darsono M.Sc dan drs. Didik Hasmono MS., Apt., secara khusus mendorong Felicia dan Adytya mendapat ide untuk mempelajari pengaruh buah pare terhadap obat sintetik pioglitazone dan metformin.

Jenis-jenis pare di masyarakat terdiri dari banyak varietas seperti Pare Belut, Pare Putih dan Pare Hijau serta Pare Ayam paling berpotensi sebagai antidiabetes karena mengandung zat aktif karantin dengan kadar yang paling tinggi.

Proses yang dilakukan yaitu mengubah buah Pare Ayam tersebut menjadi bentuk minuman yang berkhasiat sebagai antidiabetes yaitu bentuk fruit pulp tanpa mengurangi efektivitasnya sebagai antidiabetes.

Melalui penelitian, Adytya dan Felicia berhasil membuktikan bahwa dengan mengkonsumsi fruit pulp buah pare ternyata terbukti mampu menurunkan kadar gula darah, sehingga bisa mengurangi frekuensi/ dosis pemberian obat antidiabetes.

“Hal yang perlu diingat adalah; konsumsi fruit pulp buah pare ini tidak lantas menghentikan konsumsi obat sintetik. Obat-obatan sintetik tetap perlu diminum, dan konsumsi fruit pulp pare ini haruslah disesuaikan dengan kadar gula darah penderita diabetes tersebut. Apabila kadar gula darah sudah turun, maka frekuensi, atau dosis fruit pulp pare juga bisa dikurangi. Oleh sebab itu harus disertai dengan cek gula darah rutin dan konsultasi ke dokter,” terang Farida selaku pembimbing.

Adytya juga membagikan tips pengkonsumsian buah pare yang dikombinasi dengan obat sintetik, “Fruit pulp pare dikonsumsi bersamaan dengan obat sintetik, dengan urutan fruit pulp pare yang diminum terlebih dahulu. Fruit pulp diberikan cukup satu kali dalam sehari meskipun frekuensi minum obat sintetik bisa lebih dari satu kali. Dosis dan frekuensi meminum fruit pulp pare bisa dikurangi bila kadar gula darah sudah menurun,” pungkas Adytya.

Penelitian ini merupakan penelitian pertama yang berhasil membuktikan bahwa fruit pulp buah pare bisa mengoptimalkan kinerja obat sintetik untuk menurunkan gula darah.(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs