Mahasiwa Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Industri Universitas Surabaya (Ubaya) raih prestasi di 10th Engineering Festival and Competition (EFICn) gelaran Universitas Pelita Harapan (UPH).
Tahun ini tim Ubaya diwakili tiga mahasiswa, Dhea Lasria, David Winatakusuma dan Prilly Febi Pratiwi berhasil mendapatkan prestasi juara 3 nasional, menyingkirkan ITB, UI, UB,UGM, Atmajaya Yogya dan Univeristas Hasanuddin.
Dhea menceritakan bahwa persiapan lomba selama 1 bulan dengan membagikan materi silabus kepada masing-masing personel untuk dipelajari sesuai dengan materi yang dikuasai.
“Kita belajar sendiri walaupun materi dari dosen. Tim kita mendapatkan 28 materi silabus yang dibagi 3 untuk pelajari masing-masing,” tutur David yang juga satu tim dengan Dhea.
Mengingat jadwal perlombaan mendekati UTS, namun semangat dan hasrat untuk mengikuti lomba tetap tinggi terlebih lagi sebelumnya Dhea Lasria sudah pernah mengikuti kompetisi yang sama pada tahun lalu.
Tema EFICn tahun ini: Ensuring Quality in Fast Moving Consumer Goods yang terdiri dari tiga stage, pertama: babak penyisihan, peserta diminta untuk mengerjakan soal pilihan ganda dan esai.
Stage kedua yang bertajuk Industrial Exploration, peserta diminta untuk mengerjakan beberapa mata kuliah teknik industri serta cerdas cermat. Di stage ketiga, peserta ditantang untuk mencoba mencari solusi terbaik dari study case perusahaan.
“Jadi kita diberi waktu dari jam 4 sore sampai setengah 2 pagi, laporan harus sudah jadi laporan dan presentasi. PPT juga harus sudah dikerjakan. Tekanannya lumayan terasa,” tambah David.
Pada babak final, tim Teknik Industri Ubaya mengangkat judul Pendekatan Lean Six Sigma Pada Proses Produksi Petroleum Wax , Studi Kasus di PT Kirana Mitra Abadi, yang akhirnya menghantar mereka pada juara 3 nasional.
Kemenangan tim Ubaya dalam kompetisi ini di harapkan dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk mengikuti kompetisi.(tok/dwi)