Soekarwo Gubernur Jawa Timur mengatakan, telah berkirim surat ke Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) agar mengecek kondisi seluruh jembatan di Jatim. Hal ini untuk mengantisipasi insiden jembatan ambrol seperti yang terjadi di Widang, Tuban, Jawa Timur.
“Saya berkirim surat ke Menteri PU yang isinya bahwa harus dicek semua jembatan,” ujarnya usai apel tiga pilar di Polda Jatim, Jumat (20/4/2018).
Soekarwo mengatakan, pengecekan jembatan itu diharapkan juga berlaku pada jembatan yang baru. Sebab, jembatan tol baru di Manado-Bitung saja juga bisa ambrol.
“Jembatan baru atau lama harus dicek. Karena di Bitung jembatan baru juga ambrol,” katanya.
Soekarwo juga mengusulkan agar seluruh jembatan timbang diaktifkan kembali untuk mengontrol tonase muatan truk besar. Selama ini jembatan timbang di Jatim sudah banyak yang tidak aktif.
“Jembatan timbang harus diaktifkan lagi. Hasil analisa pak Kapolda benar bahwa jembatan timbang harus diaktifkan,” katanya.
Sekadar diketahui, jembatan Widang, Kabupaten Tuban, ambruk pada Selasa (17/4/2018) kemarin. Ada tiga truk besar dan satu sepeda motor tercebur bersama penumpangnya. Informasi sementara, satu orang dilaporkan meninggal, yakni sopir truk bernama Mukhlisin, warga Gresik. Empat orang lainnya luka-luka. (bid/ino/ipg)