Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP 1 Surabaya sudah kembali normal setelah pada Senin (23/4/2018) pagi server sempat down secara nasional. Tapi sekitar pukul 08.45 server sudah kembali pulih.
Titik Sudarti Kepala Sekolah SMP 1 Surabaya mengatakan, selain server down listrik juga sempat padam karena hujan deras dan angin kencang yang di pagi hari saat peserta ujian belum datang.
“Kami dapat bonus dua tadi, listrik padam di pagi hari dan server down secara nasional,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Senin (23/4/2018).
Titik mengatakan, saat server down pihaknya memiliki kiat unik untuk menjaga psikologis para siswa agar tidak terganggu. Para siswa yang tertunda ujiannya diajak mendongeng dan diskusi sambil menunggu server kembali normal.
“Saya persilakan yang mau shalat dhuha, lalu saya ajak duduk melingkar dan saya mendongeng. Kemudian gantian mereka bercerita seputar pengalaman pendidikan karakter,” ujarnya.
Setelah satu jam bercerita dan diskusi, kata Titik, kemudian server kembali normal. UNBK sesi pertama dimulai pukul 09.00-11.00 WIB, sesi kedua dimulai pukul 11.15-13.15 WIB dan sesi ketiga pukul 14.00-16.00 WIB.
Titik mengatakan, di SMP 1 Surabaya tersedia 125 komputer untuk 355 peserta UNBK. Selama server down, sudah bisa dipastikan tidak ada kebocoran soal. Sebab, server down secara nasional.
“Tidak bisa mengintip soal. Ketika Kementerian offline, maka sekolah tidak bisa ngapa-ngapain. Karena kalau mau masuk harus mendapat token dari pusat,” katanya. (bid/dwi)