Minggu, 24 November 2024

18 Orang Meninggal akibat Ledakan Sumur Minyak di Aceh

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi

Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan 18 orang dinyatakan meninggal dunia akibat meledak dan terbakarnya sumur minyak di Kabupaten Aceh Timur.

“Hingga pukul 18.10 WIB, sudah 18 orang meninggal dan 40 orang masih dirawat akibat luka-luka,” ucap T Ahmad Dadek Kepala Pelaksana BPBA Aceh di Banda Aceh, Rabu (25/4/2018) seperti dilansir Antara.

Ke-18 orang meninggal adalah Nazarullah (30) warga Gampong (Desa) Pasi Putih, Afrizal (35) penduduk Gampong Punti Payong, Era bin M Siddiq (32) warga Gampong Pasi Putih, dan Siti Hafizah (70) penduduk Gampong Pasi Putih.

Lalu Mak Wen (55) warga Gampong Bhom Lama, Nini bin Abdul Wahab (32) penduduk Gampong Bhom Lama, Riska Ardiansyah warga Gampong Pasi Putih, Eridansyah penduduk Gampong Alue Dua, dan Sudariyono warga Gampong Alue Batee.

Berikutnya Putra Zubir warga Bhom Lama, Dedi Saputra (25) penduduk Ranto Peureulak, Siti Rahya warga Gampong Pasi Putih, M Rafi, Muklis, M Fariz, dan Riskal.

“Dua korban lagi meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit di Banda Aceh, yakni Al-Husairi (21) warga Gampong Ranto Peureulak dan Adnan Saputra (30),” terang Ahmad.

Sumur pengeboran minyak ilegal yang dikelola masyarakat di Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Propinsi Aceh, terbakar, Rabu dini hari.

Sekitar 20 kepala keluarga terpaksa mengungsi dari sekitar sumur minyak ilegal yang lokasinya berjarak 40 kilometer dari jalan nasional Banda Aceh-Medan (Sumut) itu. (ant/dwi/tok)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs