Jumat, 22 November 2024

Dinkes Jatim Ingatkan Masyarakat Waspada Penyakit Tidak Menular

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur mengingatkan masyarakat agar mewaspadai Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti jantung, stroke, kencing manis, hipertensi, dan lain-lain. Pasalnya, data World Health Organization (WHO) menunjukkan dari tahun ke tahun kasus PTM semakin meningkat.

Kohar Hari Santoso Kepala Dinkes Provinsi Jatim mengatakan, Jawa Timur saat ini tengah menghadapi transisi epidemologi dalam masalah kesehatan. Di samping persoalan penyakit menular yang belum dapat teratasi sepenuhnya, tren penyakit tidak menular justru cenderung semakin meningkat.

“Data WHO penyakit tidak menular mengalami peningkatan setiap tahunnya yakni dari 37 persen menjadi 57 persen. Tren tersebut kemungkinan terus berlanjut seiring dengan perubahan perilaku hidup masyarakat. Hal ini berbeda dengan persentase penyakit menular justru menurun. Dari 56 persen menjadi 30 persen,” tuturnya, Jumat, (27/4/2018).

Ia menjelaskan apabila penyakit menular jumlahnya terus menurun maka kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan sanitasi semakin baik.

“Artinya, masalah sanitasi sudah lebih bagus. Daerah kumuh dan miskin sudah berkurang. Ini kalau dilihat dari penyakit,” terangnya seperti dilansir laman resmi kominfo.jatimprov.go.id.

Menurut Kohar, meski data penyakit menular mengalami penurunan, namun tetap masih ada di Jatim. Misalnya, tuberculosis (TB), difteri, kusta, Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Demam Berdarah Dengue (DBD). Penanganan berbagai penyakit baik menular maupun tidak menular membutuhkan peran aktif masyarakat, tanpa itu Dinkes Provinsi dan Dinkes Kabupaten/Kota akan sangat kesulitan. (ino/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs