Meski menang 1-0 di laga kontra tim nasional U-23 Indonesia pada hari pertama turnamen PSSI Anniversary Cup 2018, Jumat, Bahrain mengakui Indonesia bermain baik.
Bahkan, kata Samir Chammam pelatih Bahrain, Indonesia berhasil membuat timnya tertekan setelah beberapa kali kehilangan bola.
“Indonesia tim yang kuat. Kami banyak kehilangan bola tetapi akhirnya berhasil memenangkan laga setelah terus berusaha mempertahankan skor,” ujar Samir usai pertandingan kontra Indonesia di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat seperti dilansir Antara.
Salah satu pemain Indonesia yang dilihatnya paling menonjol adalah Febri Hariyadi yang di laga itu memakai nomor punggung 13. Febri, yang rajin menyisir sisi kanan pertahanan Bahrain, dianggapnya sering merepotkan para pemainnya.
“Kita bisa lihat pemain nomor 13 itu berlari ke sana ke mari,” tutur dia.
Sementara terkait komposisi pemain yang dibawanya ke Jakarta, Samir menyebut itu baru 70 persen kekuatan skuat yang akan dibawa ke Asian Games 2018.
Sebab, dia menambahkan, masih ada beberapa pemain Bahrain yang merumput di luar negeri.
Adapun tim nasional U-23 Indonesia takluk dengan skor 0-1 dari Bahrain di laga hari pertama PSSI Anniversary Cup 2018 yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat.
Gol Bahrain itu dicetak oleh gelandang Mohamed Marhoon di menit kelima.
Indonesia sendiri harus bermain dengan 10 orang di akhir laga setelah bek kiri Rezaldi Hehanusa dikartu merah di menit-menit akhir laga.
Hasil ini membuat Indonesia untuk sementara berada di posisi terakhir klasemen PSSI Anniversary Cup 2018 dengan poin nol. Di atas Indonesia ada Korea Utara dan Uzbekistan yang sama-sama berpoin satu setelah di hari yang sama, Jumat (27/4/2018), bermain imbang 2-2.
Bahrain sendiri berada di peringkat pertama klasemen sementara dengan tiga poin.
Selanjutnya di Anniversary Cup 2018, Senin (30/4/2018), Bahrain akan menghadapi Uzbekistan mulai pukul 16.00 WIB. Di hari yang sama, Indonesia akan berjumpa Korea Utara mulai pukul 19.30 WIB. (ant/dwi)