Minggu, 24 November 2024

Indonesia Gantikan Thailand Pimpin KTT Pertumbuhan IMT-GT

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Joko Widodo Presiden menginginkan ASEAN agar terus dapat memainkan perannya termasuk dalam pengembangan konsep kerja sama kawasan Indo-Pasifik. Foto: Biro Pers Istana Kepresidenan

Indonesia akan menggantikan Thailand sebagai ketua KTT Pertumbuhan Tiga Negara Indonesia-Malaysia-Thailand Segitiga Pertumbuhan (IMT-GT) ke-12 yang akan dilaksanakan secara paralel dalam KTT ASEAN di Thailand pada 2019.

Pergantian tersebut disampaikan secara resmi oleh Prayut Chan-o-cha, Perdana Menteri Thailand, dalam KTT IMT-GT ke-11 yang dihadiri Joko Widodo Presiden dan Tun Musa Hitam, Wakil Perdana Menteri Malaysia, usai KTT ASEAN ke-32 di Singapura, Sabtu (28/4/2018).

Di Singapura, para pemimpin IMT-GT membahas pembangunan kota ramah lingkungan dan pariwisata berkelanjutan, di samping prioritas utama tiga negara untuk meningkatkan konektivitas kawasan.

Dalam pertemuan pemimpin tiga negara tersebut hadir pula Lim Jock Hoi Sekretaris Jenderal ASEAN, dan Stephen P Groff Wakil Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB).

Ditemui sebelum KTT, Groff mengemukakan, ADB telah menjadi mitra program IMT-GT sejak 2007 dengan nilai proyek sekitar 47 miliar dolar AS untuk mencapai visi tiga negara untuk pembangunan kawasan yang terintegrasi, inovatif, inklusif, dan berkelanjutan pada 2036.

“ADB berkomitmen untuk mendukung pembangunan kota pintar dan pariwisata berkelanjutan di kawasan ketiga negara, termasuk di dalamnya pengelolaan sampah plastik di kawasan pariwisata,” kata dia, seperti dilansir Antara.

Groff juga menyampaikan harapan untuk pemerintah Indonesia yang akan menjadi koordinator IMT-GT ke-12 di Thailand pada 2019 agar melanjutkan program-program pembangunan berkelanjutan yang telah berjalan baik melalui mekanisme pertumbuhan tiga negara.

IMT-GT merupakan kelompok subregional ASEAN yang bertujuan meningkatkan perkembangan ekonomi di 32 wilayah di tiga negara, yakni 10 provinsi di Indonesia, delapan negara bagian di wilayah utara Malaysia, dan 14 provinsi di wilayah selatan Thailand.

Dalam KTT tersebut, Presiden Jokowi didampingi Wiranto, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri, dan Enggartiasto Lukita Menteri Perdagangan.(ant/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
31o
Kurs