Khofifah Indar Parawansa Calon Gubernur Jatim nomor urut 1 kembali blusukan ke pasar tradisional. Khofifah menemui pedagang dan melihat dari dekat kondisi pasar Pacar Keling Surabaya, Senin (30/4/2018).
Khofifah mengatakan, kedatangannya ke pasar untuk navigasi program dan menyisir ibu-ibu lansia yang kurang mampu tapi masih tegar mempertahankan prinsip dan amrtabatnya.
“Saya menemui seorang ibu berusia 93 tahun. Beliau pekerja keras, saat semua orang tertidur lelap, beliau telah menyiapkan getuk, ketan, dan lainnya untuk menopang kehidupan. Saya berharap anak muda meneledani orang tua tangguh yang ingin mandiri dan menjaga martabat kehidupannya ini,” ujarnya kepada wartawan.
Menurut Khofifah, kunjungan ke pasar tradisiobnal untuk mendata kembali warga lansia tidak mampu. Menurut Khofifah dalah program keluarga harapan (PKH) Kementerian Sosial, banyak lansia di Jatim yang belum tercover.
“Saya ingin memaksimalkan PKH plus. Kemarin waktu saya Mensos sudah menambahkan PKH untuk lansia, tapi di Jatim belum tercover. Maka dari itu saya navigasi program ke pasar, sambil nyisir lansia kurang mampu,” katanya.
Khofifah mengaku, bila ditakdirkan jadi Gubernur Jatim, dia akan perhatikan para lansia tidak mampu. “Saya melihat masih ada lansia menjadi tukang panggul di pasar,” katanya.
Selain menyisir lansia, Khofifah juga menemukan infrastruktur pasar yang belum memadai. Menurut Khofifah, harus ada prioritas untuk membenahi pasar tradisional.
“Ini urgen untuk ditingkatkan infrastrukturnya. Biar nyaman untuk orang yang belanja biar mengimbangi pasar modern. Pasar tradisional berseiring kemajuannya denganpasar modern. Maka pasar tradisional harus dibangun biar tidak ditinggalkan peminatnya,” katanya.
Menurut Khofifah, bila ditakdirkan jadi Gubernur Jatim dia akan membangun pasar tradisional dengan strategi mencarikan CSR. Sebab, menurutnya dengan CSR maka tidak akan mengganggu keuangan Pemkot maupun Pemkab.
“Saya punya bayangan, pemilik CSR bisa membangun pasar. Biar pemkot dan pemkab tidak terganggu budget mereka. Kalau pasar sudah dibenahi baru digalakkan ayo belanja ke pasar tradisional,” katanya. (bid)