Untung Rp2,1 Triliun, PT Semen Indonesia Hadapi Tantangan Cukup Berat

Di tengah lesunya perekonomian global, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (Perseroan) tahun 2017 masih mampu meraih laba bersih sebesar Rp2,01 triliun.

Laba tersebut dialokasikan untuk dividen sebesar 40 persen, setara dengan Rp805,68 miliar atau Rp135, 83 per saham.

Sisanya sebesar Rp1,2 trilun, dipergunakan untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan perseroan.

Laba PT Semen Indonesia itu disetujui dan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2018 di Jakarta, Selasa (1/5/2018).

Rapat juga mengukuhkan pengunduran diri Djamari Chaniago Komisaris Independen, serta memberhentikan dengan hormat Hambra, Komisaris. Memberhentikan dengan hormat Ahyanizzaman Direktur Pemasaran dan Supply Chain.

Selanjutnya, Rapat mengangkat Mochamad Choliq sebagai Komisaris Independen, Ny Hendrika Nora Osloi Sinaga sebagai Komisaris dan Adi Munandir sebagai Direktur Pemasaran dan Supply Chain.

Hendi Prio Santoso, Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk (Perseroan) mengatakan, tantangan yang dihadapi PT Semen Indonesia, banyaknya pemain baru yang bermunculan di Indonesia.

Semen Rembang, yang baru beroperasi juga menghadapi tantangan terkait dengan bedirinya pabrik semen lain di Jawa Tengah.

Tapi dengan kerja keras yang diikuti dengan efisiense serta penataan managemen yang lebih baik, Dirut Hendi optimis, Semen Indonesia mampu mengatasi tantangan tersebut.(jos/iss)