Prabowo Tanda Tangani Kontrak Politik Dengan Buruh

Memperingati Hari Buruh Internasional, ribuan buruh memadati istora Senayan Jakarta. Prabowo Subianto Ketua Umum Partai Gerindra hadir dalam acara tersebut.

Setelah Said Iqbal Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyampaikan sambutan sekligus deklarasi dukungan terhadap Prabowo sebagai Capres 2019, kontrak politik 10 kesepakatan pun dilakukan oleh Prabowo dan KSPI.

Kontrak politik tersebut :

1. Meningkatkan daya beli pekerja buruh dan masyarakat, serta meningkatkan upah minimum pekerja buruh dan masyarakat dengan cara mencabut Peraturan Pemerintah nomor 78 tahun 2015, dan menambah jumlah jenis barang dan jasa Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang menjadi dasar pertambahan upah minimum dan 60 KHL menjadi 84 KHL.

2. Revisi jaminan pensiun nomor 45 tahun 2015 berupa besaran iuran dan manfaat yang diterima oleh pekerja buruh minimal 60% dari upah.

3. Menjalankan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia berdasarkan sistem asuransi yang adil bagi pekerja buruh dan masyarakat yang kurang mampu.

4. Stop perbudakan modern berkedok outsourching, honorer dan pemagangan.

5. Menciptakan lapangan pekerjaan dan mencabut Perpres nomor 20 tahun 2018 tentang tenaga kerja asing.

6. Mengangkat guru honorer dan tenaga hororer K2 menjadi aparatur sipil negara serta memberlakukan upah minimum bagi honorer non kategori dan swasta TK, PAUD, SD dan Madrasah.
‎
7. Melaksanakan wajib belajar 12 tahun dan mengalokasikan APBN untuk beasiswa anak pekerja buruh hingga perguruan tinggi secara gratis bagi yang berbakat dan berprestasi.

8. Menyediakan transportasi publik murah bagi pekerja buruh dan rakyat tidak mampu, memberikan kepastian hukum untuk kendaraan roda dua sebagai alat transportasi umum dan menjamin hak berserikat bagi pengemudi ojek online yang menjadi mitranya atas perjanjian kerja bersama.

9. Menyiapkan perumahan murah bagi pekerja buruh serta masyarakat tidak mampu dengan uang muka 0%.

10. Meningkatkan pendapatan pajak dan task ratio melalui reformasi perpajakan yang berpihak pada pekerja buruh dan rakyat tidak mampu serta menjadikan koperasi, Badan Usaha Milik Negara/Daerah sebagai sumber penguatan ekonomi nasional serta memastikan bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung dalamnya dikuasai kembali oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

Prabowo mengaku terharu dan merasa terhormat karena didukung KSPI menjadi Capres 2019.

“Hari ini sangat mengharukan bagi diri saya, karena saya merasa bahwa orang tua saya baru puas melihat bahwa kaum buruh dn pekerja percaya pada Prabowo Subianto,” ujar Prabowo dalam pidato Hari Buruh Internasional (May Day) di Istora, Senayan, Jakarta, Selasa (1/5/2018).

Prabowo mengaku pernah dilantik menjadi perwira, komandan batalyon 328, Komandan Kopasus, dan Panglima Kostrad merasabangga dan bahagia. Tetapi dipercaya oleh kaum buruh Indonesia, kata dia, merupakan kehormatan tertinggi baginya.

Dalam kesempatan pidatonya tersebut, Prabowo juga menjelaskan kalau Indonesia berada dalam posisi tidak adil, karena kekayaan yang melimpah, ternyata tidak dirasakan oleh rakyat.

“Rakyat harusnya merasakan ini. Kekayaan yang dimiliki Indonesia juga tidak menetes kebawah. Rakyat malah dibuat susah, dan kekayaan justru lari keluar negeri, bahkan aset-aset penting dikuasai oleh asing,” kata Prabowo.(faz/ipg)