Sabtu, 23 November 2024

Cetak 50 Ribu Tiket, Kuota Pertandingan Persebaya VS Arema Masih Tersedia

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Bagi pendukung Persebaya Surabaya yang belum mendapatkan tiket pertandingan melawan Arema FC tidak perlu bersedih, karena kuota masih banyak tersedia. Foto: persebaya.id

Bagi pendukung Persebaya Surabaya yang belum mendapatkan tiket pertandingan melawan Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (6/5/2018) nanti, tidak perlu bersedih. Ini dikarenakan, pihak Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persebaya masih memiliki kuota tiket dalam jumlah cukup banyak yang akan kembali dijual, Jumat (4/5/2018) besok.

Whisnu Sakti Buana Ketua Panpel Persebaya mengatakan, untuk pertandingan melawan Arema FC nanti, mereka sudah mencetak 50 ribu tiket dari total kapasitas stadion sebanyak 55 ribu penonton.

“Kami pastikan masih ada penjualan tiket di besok hari (4/5/2018), red),” kata Whisnu saat memantau langsung penjualan tiket di Korem 084/Bhaskara Jaya.

Dilansir dari laman persebaya.id, pihak panpel memang memiliki tiga lokasi penjualan tiket. Selain di Korem 084, juga di Kenjeran Park, Surabaya dan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Kuota tiket di masing-masing lokasi penjualan sebanyak 5 ribu lembar tiket setiap hari plus penjualan online sebanyak 2.500 ribu tiket yang sudah sold out di hari pertama penjualan.


Antrian pembeli tiket Persebaya vs Arema di Kenpark, Surabaya. Foto: persebaya.id

Whisnu menjelaskan, mereka memang sengaja membatasi kuota tiket di masing masing lokasi penjualan sebanyak 5 ribu tiket tersebut, karena untuk menghindari adanya penumpukan masa yang berpotensi mengganggu keamanan.

“Jumlah tiket yang dijual memang sengaja dibatasi, itu untuk meminimalisasi kerusuhan dan gangguan ketertiban umum,” tegasnya.

Nah, dalam melakukan pemantauan langsung di lokasi penjualan tiket tersebut, Whisnu lantas melakukan sejumlah evaluasi demi meningkatkan penjualan tiket di hari berikutnya. Menurutnya, salah satu yang harus dimaksimalkan dalam penjualan tiket di hari kedua adalah mekanisme pengamanan.

Salah satunya, kata Whisnu, pihak panpel akan memperbanyak barricade atau pagar pembatas agar para pembeli tiket bisa disiplin dalam antrian.

“Bagi saya, kalau ada barricade, serta para pembeli tiket bisa datang sejak pagi, maka itu akan memudahkan pembagian nomor antrian. Kami akan memberikan formulasi terbaik dalam penjualan tiket ini,” lanjutnya.


Panpel menggunakan sistem celup jari untuk mengantisipasi calo tiket. Foto: persebaya.id

Salah satu formulasi yang sudah diterapkan oleh panpel, adalah penerapan tinta celup di jari tangan bagi mereka yang sudah membeli tiket. Artinya, bagi mereka yang jari jari tangannya sudah ada tanda tinta, tidak lagi diperbolehkan untuk membeli tiket. Cara tersebut cukup efektif untuk menghindari pencaloan tiket yang cukup meresahkan. (tna/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs