Minggu, 24 November 2024

Ketua DPR RI Ingatkan Anggota DPR Tidak Bermain-main Anggaran

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ilustrasi. Grafis: suarasurabaya.net

Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang lagi-lagi menyasar anggota DPR membuat Bambang Soesatyo (Bamsoet) Ketua DPR merasa prihatin. Bamsoet mengharapkan para legislator di Senayan tidak bermain-main dengan pengusulan anggaran.

“Sebagai pimpinan DPR, saya tentu prihatin adanya anggota DPR RI yang kembali terkena operasi tangkap tangan KPK. Terlebih, saat ini DPR tengah berbenah diri untuk membangun citra dan kepercayaan masyarakat,” ujar Bamsoet melalui pesan singkat, Sabtu (5/5/2018).

Dia mengatakan, memperjuangkan anggaran untuk Daerah Pemilihan (Dapil) merupakan tugas bagi anggota DPR. Sebab, upaya itu sesuai dengan fungsi legislatif di bidang anggaran. Namun, ada larangan bagi anggota DPR.

“Yang tidak boleh adalah menerima sesuatu dari anggaran yang diperjuangkan tersebut,” tegasnya.

Legislator Partai Golkar itu menyadari, tidak mudah mendorong 560 wakil rakyat dari 10 partai politik dan beragam latar belakang kepentingan untuk kompak membangun citra dan menjaga marwah DPR. Namun, Bamsoet sebagai ketua DPR yang belum lama menjabat mengaku terus berupaya mewujudkan lembaga negara yang dipimpinnya agar menjadi parlemen modern dan terpercaya.

“Tujuannya, agar DPR RI tidak kalah dengan parlemen negara lain serta tertinggal perkembangan zaman. Berbagai perbaikan terus dilakukan untuk menuju parlemen modern sesuai dengan perkembangan dan kondisi era milenial,”ujar dia.

Bamsoet menjelaskan, dirinya dalam setiap pertemuan dengan para ketua fraksi di DPR selalu menekankan pentingnya mencegah perbuatan tercela. Menurutnya, membangun citra positif DPR tidaklah mudah.

“Mari bersama kita jaga amanah rakyat ini dengan bekerja sebaik-baiknya. Sehingga, lembaga ini bisa menjadi lebih berwibawa dan bermartabat. Kita punya tugas besar mengawal demokrasi dan pengawasan terhadap jalannya roda pemerintahan agar sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat,” harapnya.

Karena itu Bamsoet juga mengharapkan OTT terhadap anggota DPR kali ini menjadi yang terakhir. Terlebih, DPR periode 2014-2019 yang masa kerjanya tinggal setahun lagi juga sedang berbenah diri.

“Sekali lagi saya berharap ini merupakan OTT terakhir bagi anggota DPR. Saya berpesan kepada anggota DPR agar fokus menyelesaikan tugas-tugas kedewanan yang hanya tinggal satu tahun,” katanya.

Mantan ketua Komisi Hukum DPR itu mengaku masih menunggu penjelasan lebih lanjut dari KPK mengenai identitas legislator yang terjaring OTT. Hanya saja, Bamsoet juga mengharapkan KPK tidak hanya gencar dalam penindakan, tetapi juga aktif melakukan pencegahan.

“Saya mendukung langkah KPK melakukan OTT untuk memberantas korupsi. Hanya saja, KPK juga harus mengedepankan upaya pencegahan,” pungkasnya.(faz/ipg)

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
28o
Kurs